Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap dengan Perilaku Warga dalam Pemenuhan Komponen Rumah Sehat Purwaningrum, Sri Wulan; Rini, Titien Setiyo; Saurina, Nia
Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Vol 12, No 1 (2018): Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.455 KB) | DOI: 10.12928/kesmas.v12i1.7306

Abstract

Introduction: Health development directed to increased awareness, willness and ability to live healthy for every single people so that public health can be realized. In line with Health Ministry of Republic Indonesia, Puskesmas has aimed to support development of national health. According to information from Puskesmas Sukorejo in Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro there are only 17% healthy house from 1.412 families and most of them throw away household waste to the river. Method: This research used an observational analytic study with cross sectional design. The population in this research was rural people in Sukorejo Village, Kecamatan Bojonegoro, which were 60 people. Data analysis has been done by using univariate analysis and bivariate analysis. The study was conducted in March 2015. Results: Based on statistical test table showed correlation coeffisien that is 0.414 with value Significant (ρ) that is 0.000 which show that value of ρ<0.05. Conclusion: There was a strong and positive relationship between attitudes with the behavior of citizens in the fulfillment of healthy house components. The attitude contributed to the incidence of citizen behavior in the fulfillment of healthy house components of 0.414 or 41.4%.
Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap dengan Perilaku Warga dalam Pemenuhan Komponen Rumah Sehat Purwaningrum, Sri Wulan; Rini, Titien Setiyo; Saurina, Nia
Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Vol 12, No 1 (2018): Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.455 KB) | DOI: 10.12928/kesmas.v12i1.7306

Abstract

Introduction: Health development directed to increased awareness, willness and ability to live healthy for every single people so that public health can be realized. In line with Health Ministry of Republic Indonesia, Puskesmas has aimed to support development of national health. According to information from Puskesmas Sukorejo in Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro there are only 17% healthy house from 1.412 families and most of them throw away household waste to the river. Method: This research used an observational analytic study with cross sectional design. The population in this research was rural people in Sukorejo Village, Kecamatan Bojonegoro, which were 60 people. Data analysis has been done by using univariate analysis and bivariate analysis. The study was conducted in March 2015. Results: Based on statistical test table showed correlation coeffisien that is 0.414 with value Significant (ρ) that is 0.000 which show that value of ρ<0.05. Conclusion: There was a strong and positive relationship between attitudes with the behavior of citizens in the fulfillment of healthy house components. The attitude contributed to the incidence of citizen behavior in the fulfillment of healthy house components of 0.414 or 41.4%.
IDENTIFIKASI LIMBAH KONSTRUKSI PADA PEKERJAAN JEMBATAN SEMBAYAT BARU II DALAM RANGKA PENGHEMATAN BIAYA Ickman, Gaelant Edyan; Rini, Titien Setiyo; Huda, Miftahul
xxxxxxxxx
Publisher : axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jembatan merupakan infrastruktur dasar dan utama dalam menggerakkan roda perekonomian nasional dan daerah, mengingat penting dan strategisnya fungsi jembatan untuk mendorong distribusi barang dan jasa sekaligus mobilitas penduduk. Limbah konstruksi adalah sisa material akibat pembelian yang berlebihan, sisa beton, baja, dan puing ? puing tiang pancang  rusak yang timbul dari berbagai kegiatan konstruksi agar dapat meminimalisasi kerugian yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengedintifikasi faktor ? faktor yang berpengaruh menghasilkan limbah konstruksi yang sering terjadi dalam pembangunan proyek jembatan. Faktor ? faktor yang diteliti berdasarkan kombinasi beberapa literatur dan hasil penelitian terdahulu meliputi lima faktor, yaitu : (1) Pekerjaan Pondasi (X1), (2) Pekerjaan Pilar (X2), (3) Pekerjaan PierHead (X3). (4) Pekerjaan Gelagar (X4), (5) Pekerjaan Plat Lantai (X5), (6) Struktur Lainnya (X6). Teknik pengumpulan menggunakan kuisioner dan wawancara dengan memakai instrumen skala likert 1-5. Hasil penelitian menggunakan Analisis Frekuensi menyimpulkan bahwa pekerjaan pada pengecoran plat lantai menjadi faktor yang dominan yang harus di pertimbangkan. Hasil analisis data penelitian menunjukan bahwa presentase biaya limbah konstruksi terbesar adalah Pekerjaaan Pengecoran Pier Head dan Pier Kolom 30 fc sebesar 54% atau senilai Rp 40.987.600,00. Sedangkan presentase total biaya material terhadap total biaya proyek sebesar sebesar 0,01% atau senilai Rp 73.388.560 Kata kunci : Jembatan, Limbah Konstruksi, faktor ? faktor, Analisis Frekuensi, Presentasi sisa materia
PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG PESAWAT TERBANG DI BANDARA SYAMSUDIN NOOR BANJARMASIN Windyastari, Selviana; Huda, Miftahul; Rini, Titien Setiyo
xxxxxxxxx
Publisher : axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kesesuaian antara tingkat kepentingan atribut pelayanan menurut konsumen dengan tingkat kinerja yang telah diberikan pengelola bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, sehingga akan diketahui tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan bandara Syamsudin Noor Banjarmasin dan memberikan rekomendasi perbaikan alternatif. Metode yang digunakan adalah metode IPA dan CSI  yang diolah dengan software Miscrosoft Excel for windows. Kuesioner yang disebar berjumlah 366 responden.Hasil pengolahan data dengan metode IPA (Importance Performance Analysis). Hasil dari metode CSI (Customer Satisfaction Index) menunjukkan tingkat kepuasan konsumen sebesar 59,8%. Nilai tersebut berada pada rentang 51% ? 65.99%, dengan demikian secara keseluruhan konsumen merasa cukup puas terhadap kinerja pelayanan di bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. Kata kunci : CSI (Customer Satisfaction Index), IPA (Importance Performance Analysis), Kepuasan Konsumen, Kualitas pelayanan
IDENTIFIKASI PENYEBAB TIMBULNYA LIMBAH PROYEK KONSTRUKSI DIKOTA SURABAYA Zerlita, Nurul Farah; Rini, Titien Setiyo
xxxxxxxxx
Publisher : axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada suatu perencanaan dan pelaksanaan sebuah proyek konstruksi bangunan gedung tidak akan dapat dihindari munculnya dampak negative seperti sisa material konstruksi atau biasa disebut dengan limbah proyek konstuksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya limba konstruksi, dan faktor apa saja yang menjadi penyebab paling dominan terjadinya limbah proyek konstruksi di kota Surabaya. Penelitian ini dilakukan pada proyek bangunan gedung di kota Surabaya dari perhitungan sampel sebanyak 35 Responden. Teknik pengukuran data lapangan menggunakan kuisioner. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, dan analisa faktor. Pengolahan data kuisoner menggunakan progam komputer SPSS versi 25. Berdasarkan analisa faktor terbentuk 7 faktor yang menjadi penyebab terjadinya limbah proyek konstruksi di kota Surabaya yaitu kurangnya informasi desain, kondisi lokasi buruk, kurang koordinasi dengan kontraktor, kerusakan akibat pemindahan bahan-bahan dilokasi pekerjaan, kurangnya kesadaran dari para pekerja, peralatan yang tidak berfungsi dengan bai. Sedangkan faktor dominan yang menjadi penyebab terjadinya limbah proyek konstruksi di kota surabaya ada 1 faktor yaitu terjadi perubahan desain awal oleh kontraktor Kata kunci : Faktor, Limbah Proyek, Pelaksanaan dan Perencanaan
PEMBANGUNAN PERUMAHAN ELITE DAN DAMPAK SOSIAL EKONOMINYA TERHADAP MASYARAKAT SETEMPAT (STUDI KASUS PERKAMPUNGAN KEJAWAN PUTIH TAMBAK) Sukriyah Kustanti Moerad; Titien Setiyo Rini; Lissa Rosdiana
IPTEK Journal of Proceedings Series No 5 (2018): Seminar Nasional Teknologi dan Perubahan (SEMATEKSOS) 3 2018
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.568 KB) | DOI: 10.12962/j23546026.y2018i5.4440

Abstract

Pembangunan infrastruktur Pemukiman menjadi prioritas utama pemerintahan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian tetap. Disisi lain dampak sosial ekonomi banyak diperoleh misalnya membuka lapangan kerja dan membuka kesempatan bertumbuhnya UKM. Surabaya  memiliki perkembangan aktivitas Ekonomi dan Pemukiman yang pesat sehingga membutuhkan percepatan dalam pemenuhan prasarana dan sarana infrastruktur kota. Rencana ini dipertimbangkan atas dasar kebutuhan akan pentingnya peningkatan kapasitas pemukiman yang bisa ditawarkan kepada masyarakat dalam bentuk vertikal housing. Penelitian dilakukan pada Kelurahan Kejawan Putih Tambak khususnya sebelah Utara yakni yang berada di RT 01 dan 02.  Tujuan penelitian mengukur sejauh mana dampak sosial ekonomi pada masyarakat yang berada di Kampung Kejawan Putih Tambak sebagai akibat dari pembangunan perumahan Pakuwon City. Kesimpulan penelitian, Kelurahan Kejawan Putih Tambak rt01,dan 02, RW 01 telah menjadi sebuah pemukiman kampung asal mula pembangunan Pakuwon City yang dijadikan domisili karyawan Pakuwon City. Sejumlah (95%) responden mengatakan bahwa suasana kehidupan lingkungan yang bertambah ramai dan menyenangkan karena perekonomian masyarakat sekitar kawasan ini bertambah baik serta Pembangunan perumahan menyebabkan terjadinya perubahan pada mata pencaharian masyarakat yang semula sebagai petani tambak menjadi pekerjaan di bidang wiraswasta dan Jasa. Ketenagakerjaan, Ada 10 (16%) responden menjadi karyawan tetap di Perumahan Pakuwon City, ada 7 (11%) responden sebagai karyawan harian lepas (tidak tetap), dan ada 14 (23%) responden menjadi Wiraswasta di Fastifal Food,  ada 29 (48%) responden adalah bermata pencaharian swasta.
IDENTIFIKASI PERILAKU DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENCEMARAN AIR SUNGAI BEDADUNG DI JEMBER, JAWA TIMUR (Identification of communities behavior and perception on water pollution at Bedadung River in Jember, East Java) Amelia Ika Puspitasari; Elida Novita; Hendra Andiananta Pradana; Bambang Herry Purnomo; Titien Setiyo Rini
Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Journal of Watershed Management Research) Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Journal of Watershed Managem
Publisher : Center for Implementation of Standards for Environmental and Forestry Instruments Solo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jppdas.2021.5.1.89-104

Abstract

ABSTRACT Bedadung River is used as sources of raw water by The Drinking Water Company (PERUMDAM) and also for agricultural irrigation. The urban segment of Bedadung River flows through Patrang, Sumbersari and Kaliwates Districts.  The burden of pollution in the Bedadung River is increasing along with community activities. Apart from anthropogenic activities originating from domestic waste, sources of pollution in the Bedadung River are also come from agricultural activities (fertilizer and pesticides), industrial activities, population growth, organic and inorganic waste, urban development and weak management systems. The research objectives were to identify the behavior and perception of the urban segment communities on water pollution at Bedadung River. This study used primary data from survey using 400 respondents and secondary data from some institutions. Survey showed that majority of the respondents through away garbage to channel and river, however for feces disposal, 75% of the communities already had toilets. Based on community perceptions the current status of the Bedadung River is 58% polluted, 7% unknown, and 36% is good. This perception is based on Bedadung River water conditions such as the presence of garbage, water clarity and water odor. In order to maintain the environmental quality of the Bedadung River, the community and related stakeholders have carried out river cleaning activities on a sustainable basis. This preliminary study is expected to provide preliminary information on managing community-based river water quality in a sustainable manner.Keyword: Bedadung Watershed; society; environmental quality ABSTRAKSungai Bedadung segmen perkotaan digunakan sebagai air baku Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDAM) dan juga berfungsi untuk irigasi pertanian. Sungai Bedadung di bagian segmen perkotaan melalui Kecamatan Patrang, Sumbersari dan Kaliwates. Beban pencemaran di Sungai Bedadung semakin meningkat seiring dengan banyaknya kegiatan masyarakat. Selain dari limbah domestik, sumber pencemaran di Sungai Bedadung juga berasal dari kegiatan pertanian (pupuk dan pestisida), kegiatan industri, pertumbuhan penduduk, limbah organik, dan anorganik. Tujuan dari penelitian yaitu melakukan identifikasi perilaku dan persepsi masyarakat wilayah perkotaan terhadap pencemaran air Sungai Bedadung. Studi ini didasarkan kepada data primer yang dilakukan melalui survey dan wawancara terhadap 400 responden dan data sekunder dari beberapa institusi. Survei menunjukkan bahwa sebagian besar responden membuang sampah ke saluran-saluran air dan langsung ke sungai. 75% responden sudah mempunyai WC dengan peresapan untuk pembuangan tinja. Berdasarkan persepsi masyarakat, 58% menilai keadaan Sungai Bedadung saat ini adalah tercemar, hanya 36% yang menyatakan kondisi baik, sedangkan 7% tidak tahu. Persepsi tersebut berdasarkan kondisi air Sungai Bedadung seperti keberadaan sampah, kejernihan air serta bau air. Selain pengelolaan sampah dan sanitasi yang kurang baik, keberadaan industri kecil di sekitar Sungai Bedadung juga memberikan kontribusi terhadap kondisi lingkungan sungai. Guna menjaga kualitas lingkungan Sungai Bedadung, masyarakat dan stakeholder terkait telah melakukan kegiatan pembersihan sungai dari sampah secara kontinyu. Kajian awal ini diharapkan dapat menjadi informasi awal dalam pengelolaan kualitas air sungai berbasis masyarakat secara berkelanjutan.Kata kunci: DAS Bedadung; masyarakat; kualitas lingkungan
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA Randy Putra Agritama; Miftahul Huda; Titien Setiyo Rini
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Vol 6, No 1 (2018): Volume 6, Nomor 1, Tahun 2018
Publisher : axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v6i1.472

Abstract

Pelaksanaan proyek konstruksi selalu mengalami hambatan yang mengakibatkan keterlambatan penyelesaian pekerjaan, sehingga waktu penyelesaian pekerjaan tidak sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen kontrak kerja. Penundaan terlambat akan merugikan pihak, terutama pemilik dan kontraktor, karena umumnya disertai oleh konflik, tuntutan waktu dan biaya, serta penyimpangan dari kualitas penyelesaian proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang paling mempengaruhi keterlambatan proyek konstruksi di Surabaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, observasi, wawancara dan kuesioner / kuesioner. Penentuan populasi dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, dan analisis faktor yang dilengkapi dengan program Statistik SPSS Statistics 21. Berdasarkan analisis faktor terbentuk 11 faktor yang mempengaruhi keterlambatan proyek konstruksi di Surabaya. Sedangkan faktor dominan yang mempengaruhi keterlambatan proyek konstruksi di Surabaya ada 5 yaitu perubahan desain oleh pemilik, keterlambatan pengiriman material, keterlambatan pembayaran kepada pekerja, sistem pembayaran pemilik ke kontraktor yang tidak sesuai kontrak karena alasan tertentu.Kata kunci: Analisis Faktor, Penundaan Proyek, Sampling Purposive, Faktor Dominan.
OPTIMASI POLA OPERASI WADUK MADURAN KABUPATEN LAMONGAN PROVINSI JAWA TIMUR Renaldi Aditya Rosandi; Soepriyono Soepriyono; Titien Setiyo Rini
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 11, Nomor 1, April Tahun 2023
Publisher : axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v11i1.2855

Abstract

ABSTRAK: Waduk Maduran yang dibangun di Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan pada tahun 2014 diharapkan bisa mencukupi keperluan air irigasi pada Daerah Irigasi Waduk Maduran. Akan tetapi, terjadi kekurangan tingkat pelayanan akibat tidak adanya pola operasi yang diterapkan. Untuk itu, diperlukan suatu aturan supaya keandalan operasi waduk dapat dioptimalkan dan kebutuhan air pada daerah irigasi dapat terpenuhi. Diantara teknik mengoperasikan waduk guna memperoleh perolehan maksimal ialah melalui penerapan simulasi pola operasi waduk model stokastik melalui pertolong aplikasi solver. Pengimplementasian optimasi model stokastik menghasilkan keandalan debit waduk lebih baik dibanding dengan pola operasi waduk eksisting, sehingga luas lahan yang dapat dilayani mengalami peningkatan, dan intensitas tanam bertambah hingga 93,61 persen dari yang sebelumnya hanya 1002,63 ha lahan yang dapat dipanen, menjadi 1940,81 ha lahan yang dapat dipanen setelah diterapkannya optimasi, dan evaluasi kinerja menunjukkan bahwasanya waduk dapat mencapai keandalan 100 persen untuk mencukupi keperluan air irigasi. KATA KUNCI : Keandalan, Pola Operasi, Waduk
IDENTIFIKASI LIMBAH KONSTRUKSI PADA PEKERJAAN JEMBATAN SEMBAYAT BARU II DALAM RANGKA PENGHEMATAN BIAYA Ickman, Gaelant Edyan; Rini, Titien Setiyo; Huda, Miftahul
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Vol 7, No 1 (2019): Volume 7, Nomor 1, Tahun 2019
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v7i1.707

Abstract

Jembatan merupakan infrastruktur dasar dan utama dalam menggerakkan roda perekonomian nasional dan daerah, mengingat penting dan strategisnya fungsi jembatan untuk mendorong distribusi barang dan jasa sekaligus mobilitas penduduk. Limbah konstruksi adalah sisa material akibat pembelian yang berlebihan, sisa beton, baja, dan puing – puing tiang pancang  rusak yang timbul dari berbagai kegiatan konstruksi agar dapat meminimalisasi kerugian yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengedintifikasi faktor – faktor yang berpengaruh menghasilkan limbah konstruksi yang sering terjadi dalam pembangunan proyek jembatan. Faktor – faktor yang diteliti berdasarkan kombinasi beberapa literatur dan hasil penelitian terdahulu meliputi lima faktor, yaitu : (1) Pekerjaan Pondasi (X1), (2) Pekerjaan Pilar (X2), (3) Pekerjaan PierHead (X3). (4) Pekerjaan Gelagar (X4), (5) Pekerjaan Plat Lantai (X5), (6) Struktur Lainnya (X6). Teknik pengumpulan menggunakan kuisioner dan wawancara dengan memakai instrumen skala likert 1-5. Hasil penelitian menggunakan Analisis Frekuensi menyimpulkan bahwa pekerjaan pada pengecoran plat lantai menjadi faktor yang dominan yang harus di pertimbangkan. Hasil analisis data penelitian menunjukan bahwa presentase biaya limbah konstruksi terbesar adalah Pekerjaaan Pengecoran Pier Head dan Pier Kolom 30 fc sebesar 54 persen atau senilai Rp 40.987.600,00. Sedangkan presentase total biaya material terhadap total biaya proyek sebesar sebesar 0,01 persen atau senilai Rp 73.388.560 Kata kunci : Jembatan, Limbah Konstruksi, faktor – faktor, Analisis Frekuensi, Presentasi sisa materia