Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana media sosial mempengaruhi hubungan antara nilai persepsian, kepuasan pelanggan, dan kesetiaan pelanggan. Data dikumpulkan melalui kuisioner secara daring yang disebar melalui beberapa platform seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, dan Telegram, dengan sampel sebanyak 200 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Analisis regresi logistik digunakan untuk menguji hipotesis-hipotesis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari empat hipotesis yang diuji, tiga hipotesis terbukti signifikan, sedangkan satu hipotesis tidak mendapatkan dukungan. Spesifiknya, kepuasan pelanggan secara positif mempengaruhi kesetiaan pelanggan, nilai persepsi memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, dan media sosial memoderasi hubungan antara kepuasan pelanggan dan kesetiaan pelanggan. Namun, tidak ada bukti bahwa media sosial memoderasi hubungan antara nilai persepsian dan kepuasan pelanggan.