Hakim, Herry Abdul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN ANEMIA PADA REMAJA BERBASIS MOTION GRAPHYC Puriningsih, Konita Rhamadani; Astuti , Aprilina Dwi; Marwiyati , Marwiyati; Hakim, Herry Abdul
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v5i2.4553

Abstract

Motion graphic is a media that includes audio visual media so that its use can facilitate student understanding, strengthen memory, and attract students' attention and interest. The use of motion graphics in the process of developing learning videos is intended to increase interest in learning and increase students' digestibility of the information on the subject matter provided. The purpose of this study is to develop a learning video based on Motion graphic Anemia in Adolescents. This study uses a qualitative descriptive method, the research process goes through three stages, namely pre-production, production and post-production. The techniques applied include puppet pin tool, 2D animation and visual effects on illustration objects. The results of this study The Puppet pin tool technique can animate character movements and produce flexibility in objects that make the objects more realistic. The 2D animation technique is applied by applying the principles of 2D animation including squash and stretch, anticipation, follow through and overlapping as well as timing and spacing to create more lively and interesting animations so that the movements produced by the animation look more natural. The visual effects applied include drop shadow, gaussian blur, and optical flare, which have succeeded in improving visual quality and greater appeal to the work. ABSTRAK Motion graphic merupakan media yang mencakup media audio visual sehingga penggunaannya dapat mempermudah pemahaman siswa, memperkuat ingatan, serta menarik perhatian dan minat siswa. Pemakaian motion graphic dalam proses pengembangan video pembelajaran dimaksudkan untuk meningkatkan minat belajar serta mempertinggi daya cerna siswa terhadap informasi materi pelajaran yang diberikan. Tujuan dari Penelitian ini untuk mengembangkan video pembelajaran  berbasis  Motion graphic Anemia Pada Remaja. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif, proses penelitian melalui tiga tahapan yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi. Teknik yang diterapkan meliputi  puppet pin tool, 2D animation dan visual effect pada objek ilustrasi. Hasil dari penelitian ini Teknik  Puppet pin tool dapat menganimasikan pergerakan karakter dan menghasilkan kelenturan pada objek yang menjadikan objek tersebut lebih realistis. Teknik 2D animation diterapkan dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip 2D animation meliputi  squash and stretch, anticipation, follow through and overlapping juga timing and spacing untuk  menciptakan animasi yang lebih hidup dan menarik sehingga gerakan yang dihasilkan oleh animasi terlihat lebih alami. Visual effect yang diterapkan meliputi  drop shadow, gaussian blur,  dan optical flare berhasil meningkatkan  kualitas visual dan daya tarik lebih terhadap karya
EKSPLORASI MOTION GRAPHICS SEBAGAI ALAT NARATIF PADA KARYA DOKUMENTER USAI MERDEKA Tegar, M. Farhan Putra; Astuti, Aprilina Dwi; Hakim, Herry Abdul
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v5i4.7150

Abstract

This study aims to explore the type of motion graphics that are suitable as narrative reinforcement in the documentary work After Independence. The documentary work After Independence is a documentary that explains the mining of limestone mountains in the karst landscape of Mount Sewu and its relationship with nature. The use of motion graphics in this documentary helps illustrate visual explanations so that they are easily understood by users. The selection of motion graphics techniques also strengthens the message conveyed in this documentary work. This study uses a qualitative descriptive method, the research process goes through three stages: pre-production, production and post-production. The motion graphics techniques applied include animation techniques, map animation graphics and easing. The results of the study Animation techniques successfully create visual information that is easy to digest and interesting, applied with text animator, path animation, and parent. The easing technique produces flexible movement of graphic elements and gets a realistic impression in a movement according to real-world conditions whose application uses a graph editor by adjusting the ease curve to determine the initial and final speed of a movement. Map animation graphic technique is applied to help visualize geographic statistical data into an attractive and easier to understand map visual, implemented by animating geographic maps combined with geographic data in the form of geoshape files applied using the GEOlayer3 plug-in. By exploring motion graphics, a documentary work is produced with attractive, informative and easy to digest data visualization. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi jenis motion graphyc yang sesuai sebagai penguat naratif  pada karya dokumenter Usai Merdeka.  Karya dokumenter Usai Merdeka merupakan sebuah dokumenter yang menjelaskan tentang penambangan gunung kapur pada bentang alam karst gunung sewu dan hubungannya dengan alam. Penggunaan motion graphyc pada karya dokumenter  ini membantu mengilustrasikan penjelasan visual agar  mudah dipahami oleh pengguna.  Pemilihan teknik  motion graphyc turut serta memperkuat pesan yang disampaikan pada karya dokumenter ini. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif, proses penelitian melalui tiga tahapan yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi. Teknik motion graphyc yang diterapkan meliputi  teknik animation, map animation graphic dan easing. Hasil dari penelitian Teknik animation berhasil menciptakan visual informasi yang mudah dicerna dan menarik,  diterapkan dengan  text animator, path animation, dan parent. Teknik easing menghasilkan  pergerakan elemen grafis yang lentur dan  mendapatkan kesan realistis dalam sebuah pergerakan sesuai pada kondisi di dunia nyata yang penerapannya menggunakan graph editor dengan mengatur kurva ease untuk menentukan kecepatan awal dan akhir suatu gerakan. Teknik map animation graphic diterapkan untuk membantu memvisualisasikan data statistik geografis menjadi visual peta yang menarik dan lebih mudah dipahami, diterapkan dengan  menganimasikan peta geografis yang digabungkan data geografis berupa geoshape file diaplikasikan  menggunakan plug-in GEOlayer3. Dengan mengeksplorasi motion graphyc dihasilkan sebuah karya dokumenter dengan visualisasi data yang menarik, informatif dan mudah dicerna.