Penyakit tidak menular (PTM) masih menjadi tantangan kesehatan utama di masyarakat pedesaan, khususnya di Desa Lemujut yang kesadaran akan upaya kesehatan preventifnya masih rendah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan menggambarkan pelaksanaan dan dampak pemeriksaan kesehatan gratis yang dipadukan dengan acara jalan sehat sebagai strategi preventif KKN-T 24 UMSIDA dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat. Metode yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan pendekatan partisipatif, melibatkan warga, kader kesehatan, dan mahasiswa pada tahapan identifikasi masalah, perumusan solusi, pelaksanaan, serta evaluasi. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara semi terstruktur, dokumentasi, dan pemeriksaan kesehatan (tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat). Hasil menunjukkan 25,1% peserta mengalami hipertensi, 28% diabetes, 75% kadar kolesterol tinggi, dan 52% hiperurisemia. Temuan ini mengindikasikan tingginya prevalensi faktor risiko PTM di masyarakat, yang utamanya disebabkan oleh pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, dan gaya hidup sedentari. Program ini terbukti efektif tidak hanya dalam memberikan deteksi dini kondisi kesehatan, tetapi juga dalam mengedukasi warga mengenai pentingnya perubahan gaya hidup sehat. Kegiatan ini berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran kesehatan warga Desa Lemujut serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 3.