Pedagang kerupuk sagu asal Desa Pulau Godang Kari Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi sudah bertahun-tahun mendirikan usahanya dan masih bertahan sampai dengan sekarang, hal tersebut bisa bertahan dan berkembang tidak terlepas dari adanya modal sosial yang sudah mereka miliki. Penelitian ini dilakukan di Desa Pulau Godang KariĀ Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi dengan tujuan: Untuk mengetahui unsur modal sosial pedagang kerupuk sagu di Desa Pulau Godang Kari Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik yang digunakan untuk subjek yang diteliti yaitu dengan teknik purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 5 orang yaitu semua pedagang kerupuk sagu yang ada di Desa Pulau Godang Kari, dan 1 key informan kunci. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori modal sosial, dengan menggunakan teori Robert D. Putnam. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat unsur-unsur modal sosial yang ada pada pedagang kerupuk sagu yaitu jaringan sosial, norma, dan kepercayaan. Dengan adanya modal sosial tersebut dapat menjalin hubungan dan kerja sama yang baik antar sesama pedagang kerupuk sagu, pedagang kerupuk sagu dengan pemasok, pedagang kerupuk sagu dengan pedagang eceran. Dengan adanya Jaringan bisa membuat usaha menjadi lebih lancar dan berkembang. Adanya norma dapat membuat kerjasama yang terjalin bisa terarah dan teratur. Dan kepercayaan yang dapat memperkuat hubungan kerjasama antara pedagang, pemasok, dan pedagang eceran/pelanggan.