<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh CSR terhadap konservatisme akuntansi serta menguji kepemilikan negara dalam memoderasi pengaruh CSR terhadap konservatisme akuntansi. Objek penelitian ini adalah perusahaan sektor energi dan sektor basic materials yang terdaftar di BEI periode 2020-2022. Sumber data diperoleh dari laporan tahunan dan laporan keberlanjutan yang diambil dari situs resmi perusahaan yang menjadi sampel serta situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria tertentu sehingga terpilih 45 sampel. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan CSR berpengaruh negatif terhadap konservatisme akuntansi, serta kepemilikan negara tidak memoderasi pengaruh CSR terhadap konservatisme akuntansi.This research aims to examine the influence of CSR on accounting conservatism and to test state ownership as a moderator of the influence of CSR on accounting conservatism. The research focuses on companies in the energy and basic materials sectors listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the period 2020-2022. Data sources were obtained from annual reports, sustainability reports from the official websites of the sampled companies, and the IDX official website. The sampling technique used purposive sampling based on specific criteria, resulting in a selection of 45 samples. Data analysis employed multiple linear regression. The results of this study indicate that the disclosure of CSR has a negative effect on accounting conservatism, and state ownership does not moderate the influence of CSR on accounting conservatism.]]>
