Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONDISI OSEANOGRAFI DAN KESESUAIAN LOKASI BUDIDAYA LOBSTER DI PERAIRAN TELUK PIDADA, LAMPUNG Hartanto, Mochamad Tri; Effendi, Irzal; Prartono, Tri; Puradiredja, Sena Pasha; Lestari, Dea Fauzia; Susanti, Santi; Salsabila, Afviya
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 15 No 3 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24319/jtpk.15.285-297

Abstract

Kondisi oseanografi dan pemilihan lokasi adalah faktor penting dalam keberhasilan dan keberlanjutan kegiatan budidaya lobster laut menggunakan sistem keramba jaring apung. Salah satu kendala budidaya lobster adalah belum adanya aturan khusus mengenai kriteria kesesuaian lokasi budidaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kriteria dan lokasi yang sesuai untuk budidaya lobster di sekitar perairan Teluk Pidada. Dasar kriteria yang digunakan adalah kesesuaian kondisi oseanografi dan kualitas air laut terhadap konstruksi keramba jaring apung dan habitat alamiah lobster. Metode analisis spasial menggunakan sistem informasi geografi dengan sistem pembobotan digunakan dalam penentuan lokasi yang sesuai untuk budidaya, yang mencakup kecerahan, kekeruhan, TSS, klorofil-a, DO, nitrat, fosfat, amonia, pH, TOM, dan salinitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 dari 15 parameter memiliki kondisi yang sangat sesuai. Hasil studi analisis kesesuaian wilayah memperlihatkan bahwa 78,8% perairan atau seluas 2.890,8 ha dalam kategori sangat sesuai, kemudian hanya 21,2% perairan atau seluas 755,2 ha yang tergolong sesuai, dan tidak ditemukan kategori tidak sesuai di perairan Teluk Pidada. Hampir sebagian besar wilayah teluk sesuai untuk budidaya lobster, namun sebagian titik berlokasi agak menjauh dari daratan karena tingginya nutrien dan run-off kurang sesuai untuk kegiatan budidaya.
Komposisi Jenis Dan Kepadatan Spons (Porifera: Demospongiae) dI Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta: Species Composition and Density of Sponges (Porifera: Demospongiae) on Panggang Island, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta Bengen, Dietriech G; Madduppa, Hawis H; Ismet, Meutia Samira; Taqiyuddin, Muhammad Wijdan; Salsabila, Afviya; Setyaningsih, Wahyu Adi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 16 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v16i2.56300

Abstract

Spons merupakan organisme simbion yang memiliki peran penting dalam ekosistem pesisir, seperti menyaring air, menguraikan bahan organik menjadi nutrien, menyediakan tempat berlindung bagi mikroorganisme, serta berperan dalam stabilitas dan pengikatan sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komposisi, keanekaragaman spesies spons yang terdapat di habitat lamun di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Penelitian dilakukan di tiga lokasi menggunakan transek garis sepanjang 50 dan 11 transek kuadrat berukuran 0,5 x 0,5 meter di setiap garis transek. Sampel spons diambil dengan memotong sebagian kecil dari setiap spons untuk dianalisis spikulanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spons yang ditemukan di seluruh lokasi penelitian terdata sebanyak 10 spesies dan didominasi oleh Chondrilla caribensis forma dengan nilai kerapatan spons sebesar 0-13 ind/m². Indeks keanekaragaman spons di Pulau Panggang berada pada kategori sedang yang menunjukkan bahwa distribusi genus dalam kumpulan spons di Pulau Panggang cukup merata. Kandungan fosfat dan kecepatan arus menunjukkan korelasi yang kuat dan positif terhadap kepadatan spons, sementara suhu memiliki korelasi positif terhadap kerapatan lamun. Di sisi lain, korelasi antara kepadatan spons dan kerapatan lamun relatif lemah, yang mendukung temuan bahwa kedua komponen ini tidak memiliki keterkaitan erat dalam ekosistem yang diamati.