Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aktivitas Krim Ekstrak Buah Berenuk sebagai Inhibitor COX-2 dan Level PGE2 Pasca Radiasi UV Yos Adi Prakoso; Intan Salwa Dwijayanti; Muhammad Akbar Trifardani; Trifania Kusumadewi; Siti Mukharomah
Prosiding Seminar Nasional Kusuma Vol 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Kusuma
Publisher : LPPM UWKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Inflamasi adalah respon respon tubuh terhadap rangsangan yang berbahaya, seperti patogen, sel yang rusak, senyawa beracun, ataupun radiasi UV. Tubuh melepaskan COX-2 sebagai mediator inflamasi. Aktivitas COX-2 menstimulasi prostaglandin yang dapat meningkatkan reaksi inflamasi. Pemberian obat antiinflamasi dapat berefek negatif seperti gastrointestinal, nefrotoksik, dan hepatotoksik sehingga dibutuhkan pengobatan alternatif dari bahan alami yaitu buah berenuk. Kandungan senyawa bioaktif buah berenuk berpotensi dikembangkan sebagai obat antiinflamasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas krim ekstrak buah berenuk sebagai inhibitor COX-2 dan PGE2 pasca pajanan radiasi UV. Metode: Kelompok penelitian terdiri dari K1 (tikus sehat), K2 (dipapar sinar UV), dan K3 (dipapar sinar UV+krim ekstrak buah berenuk). Prosedur penelitian meliputi pembuatan ekstrak buah berenuk, perlakuan tikus dengan sinar UV dan krim ekstrak buah berenuk, pemeriksaan imunohistokimia, uji ELISA, pengamatan, dan analisis data. Hasil: Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata COX-2 pada K1 46.576 ng/mL, K2 80.632 ng/mL, dan K3 41.378 ng/mL. Nilai rata-rata PGE2 pada K1 14.654 ng/mL, K2 26.012 ng/mL, dan K3 19.844 ng/mL. Analisis statistik ANOVA pada penelitian ini memberikan hasil bahwa terdapat pengaruh perlakuan krim ekstrak buah berenuk terhadap kadar COX-2 dan PGE2. Hasil COX-2 pada kelompok K1 berbeda dengan K2, K1 sama dengan K3, K2 berbeda dengan K3. Hasil PGE2 pada kelompok K1 berbeda dengan K2, K1 sama dengan K3, K2 berbeda dengan K3. Kesimpulan: Berdasarkan analisis tersebut dapat diperoleh kesimpulan yaitu krim ekstrak buah berenuk berpengaruh pada level COX-2 dan PGE2 pada kulit tikus.