This Author published in this journals
All Journal KOPEMAS
Nuryanto Nuryanto
Sekolah Tinggi Maritim dan Transpor AMNI Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL TANGKAPAN LAUT MELALUI”REPAIR SHIP ENGINE” KELOMPOK NELAYAN DESA BUNGGO, KECAMATAN WEDUNG KABUPATEN DEMAK Haryono Haryono; Nuryanto Nuryanto; Purwanto Purwanto
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2020
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Bungo yang merupakan wilayah Kecamatan Wedung Kabupaten Demak, Jawa Tengah merupakan desa nelayan penghasil Tiram, kijing, udang, srimping, kerang terbesar di wilayah Jawa Tengah.,  dengan rata-rata hasil tangkapan nelayan dari laut tidak kurang dari 1 ton setiap hari.  Permasalahan yang muncul adalah para nelayan tidak mempunyai keahlian dan ketrampilan yang memadai pada bidang mesin kapal/ perahu.. Disamping itu mereka juga tidak mempunyai pengetahuan tentang bagaimana cara merawat mesin kapal/ perahu agar awet dan tidak mudah rusak.  Permasalahan tersebut diatas merupakan alasan utama Tim Pengabdian Masyarakat STIMART “AMNI” Semarang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di desa Bungo. Tujuan  yang ingin dicapai pada Program Kemitraan Masyarakat ini, yaitu kelompok nelayan mampu merawat dan memperbaiki mesin kapal. Metode yang dipakai  yaitu melalui  penyuluhan dan praktek,  yang meliputi : ceramah, tanya jawab, latihan dan praktek perawatan dan perbaikan mesin kapal/perahu. Metode pengambilan data yang digunakan dalam pelaksanaan program Pengabdian didesa Bungo adalah Observasi dan wawancara secara langsung. Sedangkan Tim ahli di bidang mesin Kapal merupakan dosen dan mahasiswa STIMART “AMNI” Semarang prodi Teknika. Dari pengabdian masyarakat ini, memperoleh hasil : adanya peningkatan hasil tangkapan nelayan mencapai 70%, dibanding dengan sebelum adanya pengabdian pada masyarakat.