This Author published in this journals
All Journal KOPEMAS
Sri Herlina
Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGGUNAAN MEDIA CHAT SEBAGAI PROMOSI KESEHATAN DAN DETEKSI DINI STRES IBU HAMIL, BERSALIN DI ERA PANDEMI COVID- 19 Sri Herlina; Erna Sulistyowati
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2020
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media Chat merupakan metode pendekatan komunikasi massal yang dapat digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dimasa pandemi Covid 19. Pesan yang disampaikan dapat secara cepat, mudah dan mampu mendekatkan layanan kesehatan lebih efektif dan efisien. Tujuan kegiatan untuk menilai efektivitas media chat sebagai upaya deteksi gejala stres pada ibu hamil dan bersalin bagi kelompok resiko dan rentan tertular penyakit saat dan setelah melahirkan. Metode pelaksanaan menggunakan wawancara mendalam terhadap 20 Ibu hamil dan bersalin diwilayah Tasikmadu yang bersedia megikuti diskusi aktif secara online. Sharing pengalaman digali menggunakan instrumen kuesioner. Penilaian terhadap Ibu hamil dan bersalin menggunakan aplikasi pesan elektronik disebarkan melalui group, kemudian diberikan intervensi berupa informasi dan pesan tentang anjuran kesehatan selama Covid 19. Tanya Jawab dan diskusi secara dua arah digunakan untuk memudahkan partisipan memahami layanan kesehatan yang diberikan selama pandemi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebanyak 30% partisipan yang terlibat adalah Ibu hamil dan 70% Ibu bersalin. Pekerjaan terbanyak sebagai Ibu Rumah tangga 45% dengan rentang usia 20-35 tahun sebanyak 75%. Hasil Deteksi Dini stres dikategorikan normal 55%, ringan 5% dan sedang 40%. Efektivitas media chat digunakan sebagai promosi kesehatan sebesar 80%. Disimpulkan bahwa penggunaan media chat efektif sebagai media promosi kesehatan dan terdeteksi terbanyak tidak mengalami stres dimasa pandemi Covid-19.