p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal KOPEMAS
Mochamad Nur Mashuda
STIKES RS Anwar Medika

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN DAN WORKSHOP PEMBUATAN TEH KELOR PADA DESA JATIKALANG Arista Wahyu Ningsih; Salsabilah Arifianti Putri; Wulan Amaliyah; Vieolitha Dhebira; Mochamad Nur Mashuda
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian sebelumnya membuktikan bahwa kelor memiliki banyak manfaat antara lain mengurangi berat tubuh, menurunkan kadar gula, menghindari penyakit jantung, membuat rambut lebih sehat, membuat mata lebih sehat, menyembuhkan rematik, menyembuhkan herpes serta penyakit kulit, menyembuhkan penyakit semacam gangguan perut, gangguan usus, serta batu ginjal, meningkatkan daya tahan tubuh, antioksidan, antivirus dan dapat mengobati kanker. Dengan pembuatan teh   kelor, diharapkanpkan dapat membantu masyrakat menjaga sistem kekebalan tubuh bagi warga sekitar di Desa Jatikalang Krian Sidoarjo. Program penyuluhan dan pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan buat membagikan solusi alternatif bagi masyarakat untuk miningkatkan dorongan warga supaya lebih produktif serta inovatif dalam memanfaatkan daun kelor, mengetahui ilmu pengetahuan dan teknologi menghasilkan minuman teh yang terbuat dari daun kelor, Terampil dalam membuat teh yang terbuat dari daun kelor, Meningkatkan wawasan bisnis bagi warga Desa Jatikalang. Mitra program adalah ibu-ibu warga sekitar RT di Desa Jatikalang.  Adapun metode yang kami gunakan, yaitu offline dengan tujuan agar masyarakat dapat melihat dan mempraktikkan diri di rumah dengan sosialisasi yang kami jelaskan, kemudian setelah itu kami membagikan produk minuman teh dari daun kelor kepada masyarakat sekitar RT di Desa Jatikalang. Dengan pembuatan teh kelor diharapkan agar masyarakat Desa Jatikalang lebih memahami dan lebih memanfaatkan teh kelor untuk meningkatkan gaya hidup yang lebih sehat
PEMBUATAN MIE KELOR PADA DESA JATIKALANG MAKE A KELOR LEAF MIE IN JATIKALANG VILLAGE Salsabillah Arifianti Putri; Arista Wahyu Ningsih; Wulan Amaliyah; Vieolitha Dhebira; Mochamad Nur Mashuda
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelor adalah tanaman yang banyak ditemukan dan mudah untuk didapat. Dengan umur kelor yang Panjang dan tahan dengan cuaca panas sehingga mudah untuk dikembangbiakan. Kelor juga dikenal sebagai tanaman obat yang dapat dimanfaatkan dari akar, kulit batang hingga daun. Program pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan solusi alternatif yang ingin dicapai yaitu: 1) Meningkatnya motivasi masyarakat untuk lebih produktif dan kreatif dalam mengelola daun kelor, 2) Mengetahui IPTEK memproduksi mie berbahan dasar daun kelor, 3) Terampil membuat mie berbahan dasar daun kelor, 4) Meningkatnya referensi peluang usaha bagi masyarakat Desa Jatikalang. Mitra program adalah para ibu-ibu warga sekitar RT di Desa Jatikalang. Telah di lakukan penelitian sebelumnya tentang kelor dan mie kelor memiliki kandungan dan manfaat lebih baik jika dibandingkan dengan produk mie biasa. Hal tersebut dikarenakan produk mie kelor terbukti mengandung vitamin A yang tinggi dibandingkan produk mie biasa. Mie kelor juga mengandung vitamin C, sedangkan pada produk mie biasa tidak mengandung vitamin C. Kandungan kalsium pada mie kelor 2 – 3 kali lipat lebih tinggi dibandingkan produk mie biasa. Selain itu, mie kelor juga terbukti mengandung senyawa bioaktif flavonoid, yaitu myrecyetin, quercetin, dan kaempferol yang sangat berguna sebagai antioksidan, manfaat lain dari daun kelor yaitu dapat menambah daya tahan tubuh karena memiliki senyawa antioksidan dan juga dapat digunakan sebagai antivirus. Adapun metode yang kami gunakan yaitu secara luring dengan tujuan agar masyarakat bisa melihat dan mempraktikan sendiri dirumah dengan sosialisasi yang kami paparkan, kemudian setelah itu kami membagikan produk mie dari daun kelor untuk masyarakat sekitar RT di Desa Jatikalang. Dengan dibuatnya mie kelor diharapkan dapat membangun sistem kekebalan tubuh bagi warga sekitar di Desa Jatikalang Krian Sidoarjo. Kemudian tujuan dari kami melakukan pengabdian agar masyarakat Desa Jatikalang lebih paham dan lebih memanfaatkan mie kelor untuk meningkatkan pola hidup yang lebih sehat