Tanaman obat sangat diminati dalam budaya masyarakat Indonesia. Pada masa pandemic Covid 19 dibutuhkannya tanaman obat sebagai alternatif kesehatan imun masyarakat, terutama kesehatan anak yang cenderung tidak mau mengonsumsi jamu dari tanaman obat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat serta anak-anak MI Miftakhul khoir Desa Karangrejo tentang jenis-jenis TOGA, khasiat/ manfaat TOGA, dan mengajarkan tata cara menanam TOGA dengan lahan yang ada melalui kegiatan KSM Tematik. Metode yang digunakan yakni meliputi a) tahap persiapan b) tahap persuasive dan c) tahap pelaksanaan. Beberapa tumbuhan yang ditanam antara lain Kumis Kucing, Serai Merah, Binahong, Kencur, Lengkuas, Keji Beling, Sambiloto, Jahe Merah, Lidah Buaya, Pegagan, Temu Kunci yang mempunyai antioksidan yang cukup tinggi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa respon masyarakat tentang penanaman TOGA di BUMDES Mavendra oleh KSM-Tematik memberikan respon yang baik dengan presentase 90%, serta jumlah presentase masyarakat yang menanam TOGA di rumah masih rendah dengan persentase 35% dibandingkan dengan masyarakat yang tidak menanam TOGA di rumah dengan jumlah presentase 65%. Dari data mengenai pemahaman mengenai jenis-jenis TOGA terdapat 14 responden dengan presentase 70% yang mengenal tentang jenis-jenis tanaman TOGA dan terdapat 6 responden dengan presentase 30% yang tidak mengenal tentang jenis-jenis tanaman TOGA. Hal ini menunjukkan bahwa progres oleh KSM-Tematik tersebut berhasil yakni berbanding lurus dengan presentase respon baik masyarakat terhadap kegiatan tersebut