This Author published in this journals
All Journal KOPEMAS
Durrotul Hasanah
Universitas Islam Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI ERA PANDEMI COVID-19 KEPADA MASYARAKAT DESA SRIMULYO MELALUI MEDIA POSTER Sama' Iradat Tito; Muhammad Ma’ruf; Durrotul Hasanah; Arina Roikhana; Lailatul Maghfirah; Nur Mufida; Sulis Setiawati; Zuhrotul Chumairoh
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Corona virus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit saluran pernafasan pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Wabah virus covid-19 telah menyebar ke berbagai negara di dunia dengan waktu yang sangat singkat, salah satunya adalah Indonesia. Program Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah program yang pada dasarnya bertujuan untuk membuat masyarakat meninggalkan pola hidup tidak sehat kehidup yang lebih sehat. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu metode ceramah, metode diskusi dan metode praktik. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dalam program Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM-Tematik) ini dilaksanakan mulai 2 Agustus – 14 September 2021. Tempat pelaksanaan kegiatan Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM-Tematik) di Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Kegiatan sosialisasi pencegahan penyebaran penyakit Covid-19 dengan sosialisasi melalui poster dan pembagian masker. Kegiatan ini dilakukan dengan bersosialisasi kepada masyarakat Desa Srimulyo dengan cara mempresentasikan poster, yaitu poster pencegahan Covid-19 dengan 5M & perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui media poster. Kegiatan ini juga memberikan kuisioner kepada masyarakat yang diberikan saat sebelum dan sesudah diakannya sosialisasi penyuluhan ini. Hasil kuisioner sebelum penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan pengetahuan yang kurang sebanyak 10 orang (40%), pengetahuan yang cukup sebanyak 9 orang (36%), dan yang memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 6 orang (24%).  Hasil kuisioner sesudah penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan pengetahuan yang kurang sebanyak 6 orang (24%), pengetahuan yang cukup sebanyak 7 orang (28%), dan yang memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 12 orang (48%). Dengan hasil ini, masyarakat telah mengetahui pencegahan Covid-19 dengan 5M & perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan sekitar rumah