This Author published in this journals
All Journal KOPEMAS
Suryalena Suryalena
<em>Universitas Riau</em>

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGUATAN KAPASITAS SDM UMKM DALAM UPAYA PENGEMBANGAN USAHA MELALUI SOCIAL CAPITAL PADA UMKM DI DESA PAKNING ASAL, KECAMATAN BUKIT BATU, KABUPATEN BENGKALIS Suryalena Suryalena; Seno Andri; Okta Karneli; Frini Karina Andini
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #4 & International Community Service 2023
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peluang bagi masyarakat dalam mendirikan UMKM sangat terbuka luas, terutama bagi masyarakat di pedesaan yang masih sangat perlu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini tentunya membutuhkan keterampilan pada sumber daya manusia yang memiliki kecakapan, kemampuan dan kemauan yang tinggi dalam pengelolaan usaha. Namun, pada kenyataanya kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) UMKM di Indonesia masih sangat kurang. Minimnya pengetahuan kelompok mengenai pengelolaan usaha, akses pasar, promosi serta keuangan menjadikan kelompok ini hanya memproduksi berdasarkan permintaan saja. Penelitian ini bertujuan Peningkatan Kapasitas SDM melalui konsep Community Social Capital dalam upaya pengembangan usaha UMKM di Desa diharapkan mampu memberikan manfaat secara berkelanjutan serta mampu berdampak pada kesejahteraan masyarakat sehingga mampu menjadikan UMKM sebagai salah satu wadah peningkatan pendapatan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode observasi, survey, FGD, penyampaian materi, diskusi, dan penyebaran angket. Dengan menggunakan analisis komparasi responden di dapat hasil respon positif pada pelaksanaan pre test dan post test yang mengalami kenaikan dari angka 5,8 menjadi 17,7 serta respon negatif pada pre-test dan post test yang menurun, yaitu dari angka 14,2 menjadi angka 2,3. Berdasarkan gambaran perubahan pengetahuan bahwa sejumlah 96% pelaku usaha selaku peserta kegiatan pengabdian telah memahami upaya penting dalam pengembangan usaha tertutama dengan melakukan pemberdayaan modal sosial.