Anrilia E.M. Ningdyah
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

WebLab Silek Minangkabau: Digitalisasi Media Pembelajaran Pencak Silat di Surau dan Rumah Gadang Sri Rustiyanti; Wanda Listiani; Anrilia E.M. Ningdyah; Sriati Dwiatmini; Suryanti Suryanti
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIPĀ Universitas Lampung 2025: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIPĀ Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menjelaskan peran penting media pembelajaran pencak silat dengan fokus pada surau dan rumah gadang sebagai pusat pendidikan pencak silat tradisional. Permasalahan yang diangkat, pencak silat sebagai warisan budaya menjadi media pembelajaran agar tetap relevan dalam era globalisasi. Penelitian ini mengeksplorasi upaya resilliensi dan reinventing pencak silat dengan merujuk pada sejarah silek Minangkabau sebagai bagian dari pendidikan tradisional yang dilakukan di surau dan rumah gadang. Hasil penelitian ini untuk memahami tradisi pencak silat dapat diadaptasi dan dikembangkan menjadi media pembelajaran, dengan menyesuaikan kebutuhan zaman modern, tanpa mengorbankan nilai-nilai luhurnya. Upaya strategi digitalisasi silek Minangkabau memperkuat posisi pencak silat sebagai media pembelajaran sekaligus sebagai identitas nasional. Pencak silat telah ditetapkan oleh UNESCO menjadi milik identitas nasional Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji peran pencak silat dalam membentuk karakter dan nilai-nilai luhur masyarakat Minangkabau, khususnya melalui pendidikan yang berlangsung di surau dan rumah gadang serta digitalisasi arsip silek Minangkabau berbasis website. Metode sejarah digunakan untuk menggali sejarah pusat pendidikan pencak silat di Minangkabau, khususnya di surau dan rumah gadang. Melalui kajian literatur, artefak, wawancara dengan para ahli, dan analisis data historis, untuk mengungkapkan bagaimana pencak silat tidak hanya sekadar seni bela diri, tetapi juga merupakan nilai-nilai luhur dan identitas budaya Minangkabau.