Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDIDIKAN PENGELOLAAN SAMPAH (ACTIVATED CARBON DAN BIOARANG) DI PONDOK PESANTREN AL QUR’AN AS-SALAFIYAH KEBON IX MUARA JAMBI Amran, H. Amran, Ph.D; M.Pd, DR. Sumarto
Jurnal An-Nahdhah Vol 10, No 2 (2016)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Maarif Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang masalah Pondok Pesantren Al-Qur’an Salafiyah berada di daerah Kebun IX Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muara Jambi adalah daerah dengan penduduk yang bermata pencaharian berkebun sawit, kelapa dan pedagang. STAI Ma’arif Kota Jambi sebagai Institusi Pendidikan Tinggi yang menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, menjadi tanggung jawab yang besar untuk melakukan penelitian sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat diantaranya menggerakkan Pondok Pesantren agar produktif. Proposal Pengabdian masyarakat ini mengembangkan dan mempraktekkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, dijelaskan oleh Dr. Vipin Kumar Saini tentang Nanoporus Materials. Membuat Activated Carbon (Nanoporus) dengan sabuk-sabuk kelapa tanpa harus membeli di Toko dengan harga mahal yang fungsinya untuk menyerap bakteri kotoran dalam air.Tujuan Penelitian untuk membentuk COMMUNITY ENGAGEMENT yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat Kebun IX Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muara Jambi dan mengetahui mengapa masyarakat Kebun IX Kecamatan Sungai Gelam Muara Jambi mengalami masalah dengan sampah rumah tangga, sumber energi bahan bakar untuk memasak dan penyediaan air bersih dan mengetahui bagaimana penerapan waste management dengan avtivated carbon (nano porus) sebagai penyerap bakteri kotoran dalam air, pembuatan sumber energi alternatif dari bioarang dan kompos untuk penyuburan tanaman.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yaitu menggambarkan peristiwa yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Qur’an Salafiyah daerah Kebun IX Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muara Jambi. Sumber data primer dan sekunder yaitu dari pimpinan pondok pesantren, guru, santri dan masyarakat sekitar serta dokumentasi yang ada. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi data.Kata Kunci: Pengelolaan Sampah, Activated Carbon dan Activated Carbon.