Ulfa, Risa Alfiyah
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU RAUDLATUL ATHFAL (PGRA) FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aktualisasi Pendidikan Al-Qur’an melalui Kegiatan Habit-Forming pada Anak Usia Dini di TK Al-Kautsar Durisawo Ponorogo Ulfa, Risa Alfiyah
AL-ATHFAL : JURNAL PENDIDIKAN ANAK Vol 3 No 1 (2017)
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU RAUDLATUL ATHFAL (PGRA) FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.124 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini berdasarkan fenomena bahwa pendidikan al-Qur’an dalam komunitas muslim semakin rendah. Sehingga perlu keseriusan dalam mengaktualisasikan kedalam pendidikan formal maupun non formal salah satunya melalui kegiatan habit-forming. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktualisasi pendidikan al-Qur’an melalui kegiatan habit-forming serta implikasinya terhadap kemampuan membaca al-Qur’an di TK al-Kautsar Durisawo Ponorogo. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan psikologi dengan menggunakan teori belajar behaviorisme. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan trianggulasi. Hasil penelitian ini diketahui bahwa aktualisasi pendidikan al-Qur’an melalui kegiatan habit-forming di TK Al-Kautsar Durisawo Ponorogo, diantaranya dalam makna tilawah lebih menekankan konsep membaca secara tahqiq. Dalam makna tadabbur, adanya pembisaan pemberian cerita Islami. Dalam makna tahfidz, terbatas pada hafalan surat-surat pendek yang terdapat dalam juz ‘Amma. Dalam makna mengamalkan, pembiasaan mengucapkan dan menjawab salam. Dalam makna memelihara, diterapkan melalui praktik sholat fardhu berjamaah yang selalu menghafalkan bacaan-bacaan shalat terutama surat al-Fatihah. Implikasinya, peserta didik percaya diri, tegas, teliti dalam membaca huruf hijaiyah, menguatkan hafalan peserta didik, khususnya surat al-Fatihah. Pembiasaan sholat sunnah dhuha berjamaah membentuk sikap mandiri dalam menerapkan bacaan surat al-Fatihah.    
Pendidikan Khusus Peserta Didik Tunagrahita di SDN Inklusi 4 Karang Patihan Kecamatan Balong Dan SDLB Pertiwi Ponorogo Fitriawan, Fuad; Ulfa, Risa Alfiyah
Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains Vol 4 No 1 (2019): Manajemen dan Pendidikan Islam
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.938 KB) | DOI: 10.21154/ibriez.v4i1.63

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Bentuk Pedidikan Khusus serta strategi pelaksanaan dan hasil pendidikan di SDN 4 Karangpatihan dan SDLB Pertiwi Ponorogo. Hasil Dari Penelitian ini yaitu bentuk desain layanan pendidikan khusus di SDN 4 Karangpatihan dari aspek kognitifnya adalah dengan penggunaan kelas sumber sebagai center education bagi siswa ABK, sedangkan sebagai penunjang afektif dan psikomotornya adalah diselenggarakannya ekstrakurikuler pramuka dan karawitan. Bentuk program pendidikan inklusif di SDN 4 Karangpatihan adalah program pembelajaran  intensif di ruang sumber bagi peserta didik tunagrahita yang dilakukan secara kontinyu dengan memperhatikan kebutuhan individual anak untuk meningkatkan kemampuan dan potensi mereka. Sedangkan di SDLB C Pertiwi Ponorogo bentuk pelayanan pendidikan nya menggunakan pembelajaran intensif 4 hari dan dua 2 dengan kegiatan latih bina diri. Strategi dalam menerapkan program pendidikan inklusif di SDN 4 Karangpatihan yaitu (a) memberikan pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik dan kondisi sekolah, (b) pembelajaran ABK  secara terpadu (semua ABK belajar dalam satu kelas dengan suasana pembelajaran yang sama) dan (c) peningkatan kualitas guru. Sedangkan di SDLB Pertiwi Ponorogo dengan mengadakan Gebyar ABK dan strategi pembelajaran person by person. Hasil pelaksanaan program pendidikan inklusif di SDN 4 Karangpatihan yaitu dapat memberikan perubahan positif dan bervariatif sesuai potensi dan kebutuhan anak dengan menekankan pada perkembangan kognitif, sedangkan peningkatan aspek sikap dan pikomotorik belum bisa maksimal. Sedangkan hasil pelaksanaan program di SDLB C pertiwi Ponorogo yaitu mereka mampu membaca walaupun belum memahami arti bacaannya, sedangkan dari aspek latih bina diri mampu menghasilkan kemampuan bina diri dan ketrampilan yang baik.