Sri Mujiono
Universitas Ngudi Waluyo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sosialisasi Model Pendidikan Nilai dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik pada Pendidikan Inklusif Zulmi Roestika Rini; Ela Suryani; Sri Mujiono
Ngudi Waluyo Empowerment: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Ngudi Waluyo Empowerment: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Komputer dan Pendidikan Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of Community Service activities is to find the values ​​needed by teachers for the formation of the character of students in elementary schools for children with special needs (inclusion), as well as to socialize the use of modules for learning models and character education. The method of activity is by means of lectures and dialogues about the socialized model; workshops from teachers to discuss cases that emerged in schools and models designed to design modules; Next, participants compose a module and present it to be selected the best. The result of implementing Community Service activities is that teachers are able to identify the values ​​needed to be applied in schools for children with special needs and design models that will be implemented through the preparation of models in modules. The resulting module there are 28 types of models. Furthermore, from 28 selected 3 models that are considered the most innovative, creative, and inspiring. The school used for this socialization is SD N Jubelan 01 with 15 participants. AbstrakTujuan dari kegiatan Pengabdian pada Masyarakat adalah menemukan nilai yang dibutuhkan oleh guru untuk pembentukan karakter peserta didik di sekolah dasar pada anak berkebutuhan kusus (inklusi), serta mensosialisasikan penggunaan modul untuk model pembelajaran serta Pendidikan kararter. Metode kegiatan dengan cara ceramah dan dialog tentang model yang disosialisasikan; workshop dari guru untuk mendiskusikan kasus-kasus yang muncul di sekolah dan model yang dirancang untuk merancang modul; selanjutnya, peserta menyusun modul dan dipresentasikan untuk dipilih yang terbaik. Hasil pelaksanaan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat adalah guru-guru mampu mengidentifikasi nilai-nilai yang dibutuhkan untuk diterapkan di sekolah pada anak berkebutuhan kusus dan merancang model yang akan diimplementasikan melalui penyusunan model di modul. Modul yang dihasilkan ada 28 jenis model. Selanjutnya, dari 28 dipilih 3 model yang dipandang terinovatif, terkreatif, dan terinspiratif. Sekolah yang di guanakan untuk sosialisasi ini adalah SD N Jubelan 01 dengan jumlah peserta yang mengikuti ada 15.