Tujuan dalam penelitian ini adalah 1.) Mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran PjBL (Project- based Learning) dalam meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia di tingkat SD. 2.) Mengetahui bagaimana peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia melalui model PjBL. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dengan teknik siklus dan berdaur ulang. Setiap siklus terdiri dari beberapa langkah meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa adalah siswa kelas V SDN 5 Baosan Kidul yang berjumlah 19 laki-laki 8 dan 11 perempuan. Sumber data berasal dari guru, siswa, dan proses pembelajaran. Teknik pengumpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Hasil belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia mengalami peningkatan yang dapat dilihat dari hasil belajar pada setiap siklusnya. Hal ini dikarenakan penggunaan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa (2) Pada Pra Siklus, pembelajaran awal hasil belajar menunjukkan ketidak berhasilan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Nilai rata-rata kelas hanya 78% dengan nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) adalah 75, dengan hasil belajar yang tuntas hanya 7 siswa danyang belum tuntas ada 12 siswa. Siklus 1, guru mengubah model pembelajaran yang dibantu dengan menggunakan model pembelajaran PjBL. Pada ranah kognitif diperoleh nilai rata-rata dengan presentase ketuntasan 78%. Dengan hasil belajar yang tuntas ada 8 Siswa yang belum tuntas ada 11 Siswa.Pada ranah afektif diperoleh rata-rata 67%, pada ranah psikomotirik diperoleh rata-rata73%. Hasil belajar pada siklus II ini mengalami peningkatan yang signifikan dari siklus 1, diperoleh nilai kognitif dengan rata-rata 88 dan presentase ketuntasan 87%. Dengen hasil belajar yang tuntas ada 17 siswa yang belum tuntas 2 siswa. Pada ranah afektif siswa mengalami perubahan sikap yang sangat baik dari siklus 1, yaitu mencapai rata-rata 91, dengan presentase ketuntasan 100.