Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar
Riska Putri
Universitas PGRI Madiun
Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Social Sciences Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Implementasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pada siswa kelas V Sekolah Dasar Riska Putri; Sri Lestari; Cerianing Putri Pratiwi
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 3 (2022): Peran PGSD dalam mempersiapkan kurikulum merdeka pada era 5.0
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan perencanaan asesmen kompetensi minimum di SDN Taji, 2) mendeskripsikan pelaksanaan asesmen kompetensi minimum di SDN Taji, dan 3) mendeskripsikan evaluasi asesmen kompetensi minimum (AKM) di SDN Taji. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas V, dan siswa kelas V SDN Taji. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi dokumentasi. Tahapan penelitian dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) perencanaan AKM di SDN taji dari segi infrastruktur TIK sudah dalam kategori siap Tipe C sehingga sekolah dapat melakukan AKM secara mandiri selain itu adanya dukungan dari kepala sekolah, serta tersedianya buku penunjang AKM bagi guru dan siswa, 2) SDN Taji sudah berhasil menyelenggarakan AKM terbukti bahwa pelaksanaan AKM dapat diikuti oleh seluruh siswa kelas V dengan mode daring selama 2 hari dengan 2 sesi, 3) evaluasi AKM merujuk pada laporan akhir dimana kemampuan literasi siswa SDN Taji menunjukkan bahwa 50% siswa telah mencapai kompetensi minimum, sedangkan untuk kemampuan numerasi menunjukkan sebagian besar siswa belum mencapai batas kompetensi minimum.
Co-Authors Cerianing Putri Pratiwi Sri Lestari