Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Pembelajaran Karakter di Indonesia Berbasis Teknologi untuk Melestarikan Budaya Lokal di Era Globalisasi Salsabila Nur’aini; Yuliana Ziadatul Hikmah; Zulfa Nangimah
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 7, No 3 (2024): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v7i3.92668

Abstract

Pendidikan karakter berbasis budaya lokal mulai luntur dalam kemajuan teknologi, menyebabkan individu kehilangan rasa kebudayaan atau kurang sopan santun. Artikel ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pentingnya pendidikan karakter berbasis kebudayaan dengan teknologi, (2) mengidentifikasi nilai-nilai budaya lokal yang perlu dikembangkan siswa, dan (3) mengkaji model pembelajaran karakter berbasis teknologi untuk melestarikan budaya lokal di era globalisasi. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah studi pustaka. Prosedur penelitian mencakup pengumpulan dan analisis berbagai literatur terkait penerapan teknologi dalam pendidikan karakter berbasis budaya lokal serta model-model pembelajaran yang efektif. Hasil artikel menunjukkan bahwa (1) pendidikan karakter berbasis kebudayaan dapat diterapkan secara efektif menggunakan teknologi, yang membantu siswa lebih terlibat dan memahami nilai-nilai budaya lokal; (2) nilai budaya lokal yang perlu dikembangkan siswa mencakup: sopan santun, gotong royong, kejujuran, kerja keras, tanggung jawab, kepedulian sosial, dan cinta tanah air; (3) model pembelajaran karakter berbasis teknologi yang efektif meliputi Digital Storytelling, Virtual Museum, dan Interactive Apps. Integrasi teknologi dalam pendidikan karakter berbasis budaya lokal adalah pendekatan inovatif dan efektif untuk melestarikan budaya lokal di era globalisasi.
Integrasi Teknologi Augmented Reality (AR) dalam Pembelajaran PKn untuk Meningkatkan Pemahaman Nilai-nilai Kewarganegaraan Pada Siswa Sekolah Dasar Pretiza Arsiva; Salsabila Nur’aini; Zulfa Nangimah; Wahyudi Wahyudi
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 7, No 3 (2024): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v7i3.92663

Abstract

Augmented Reality (AR) merupakan teknologi yang menggabungkan dunia nyata dengan elemen digital yang dapat menciptakan pembelajaran lebih interaktif. Tujuan dari artikel ini adalah (1) mendeskripsikan konsep AR dalam bidang pendidikan, (2) mengidentifikasi nilai kewarganegaraan yang perlu dikembangkan siswa SD, dan (3) mengkaji model pembelajaran PKn berbasis AR untuk meningkatkan pemahaman nilai kewarganegaraan pada siswa SD. Metode yang digunakan yaitu kajian pustaka. Hasil dari artikel, yaitu; (1) konsep AR di bidang pendidikan, pemanfaatan AR sebagai media edukasi; (2) nilai kewarganegaraan yang perlu dikembangkan siswa SD yaitu: (a) tanggung jawab, (b) kepedulian sosial, (c) keadilan dan kesetaraan, (d) kepatuhan pada aturan, (e) partisipasi aktif, (f) toleransi dan keragaman, (g) semangat nasionalisme, (h) kritik yang membangun, (i) kerjasama, dan (j) integritas; (3) model pembelajaran PKn berbasis AR, meningkatkan pemahaman nilai kewarganegaraan siswa SD di antaranya: (a) Discovery-Based Learning, (b) Object-Modeling, (c) AR books, (d) Game Based Learning, dan (e) Skill training. Integrasi teknologi AR dalam pembelajaran PKn merupakan pendekatan yang inovatif dan efektif untuk meningkatkan pemahaman nilai kewarganegaraan pada siswa SD.