Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Faktor Fundamental dan Non Fundamental Maizar Rahman
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 42 No. 3 (2008): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stabilitas pasokan dan harga minyak sangat diperlukan dunia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Karena itu harga yang mampu prediksi sangat didambakan banyak pihak, baik pemerintah, badan usaha maupun investor agar semua kegiatan dapat direalisasikan sesuai rencana. Namun dalam kenyataannya harga minyak tidak mampu diprediksi dan sering bergerak ke arah yang tidak diduga. Dalam tulisan ini akan ditinjau faktor-faktor yang mempengaruhi harga minyak baik fundamental (permintaan, pasokan, stok minyak, kapasitas produksi cadangan dunia, kemampuan kilang dunia) maupun non fundamental (geopolitik, kebijakan pemerintah, cuaca, bencana alam, pemogokan, kerusakan instalasi rantai produksi, pelemahan nilai dollar, spekulasi) serta kebijakan pasokan OPEC. Juga ditinjau perkiraan ke depan situasi pasar dan harga minyak dunia sesudah krisis keuangan dan ekonomi dunia tahun 2008.
Optimalisasi Transesterifikasi Minyak Kelapa Sawit Menjadi Biodiesel dengan Katalis NaOH Herizal; Maizar Rahman
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 42 No. 3 (2008): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan percobaan sintesis biodiesel melalui transesterifikasi minyak kelapa sawit (CPO) dengan metanol dan NaOH sebagai katalisnya. Untuk memperoleh kondisi operasi yang optimum maka beberapa variabel proses digunakan seperti konsentrasi katalis NaOH yang konsentrasinya antara 0,46-1,84%-berat, rasio molar Metanol/CPO yang besarnya sekitar 6-12, waktu reaksi antara 15-120 menit dan temperatur reaksi sekitar 50-65°C. Variabel yang optimal tersebut dipakai untuk memaksimalkan perolehan metil ester (biodiesel). Dalam studi ini perolehan biodiesel yang maksimal adalah sekitar 99%-berat. Produk tersebut dapat diperoleh pada kondisi operasi optimum sebagai berikut : konsentrasi NaOH = 1,38%, rasio molar = 10, waktu reaksi = 60 menit dan temperatur = 60°C. Karakteristik biodesel yang dihasilkan seperti viskositas kinematis, berat jenis, titik nyala dan sebagainya, masih berada pada batasan yang tercantum dalam SNI Biodiesel.
Tinjauan Pemakaian Oksigenat dalam Bensin di Eropa Barat Maizar Rahman; Widjoseno Kaslan
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 23 No. 1 (1989): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penurunan kandungan Timah Hitam (Pb) dalam bensin sudah mulai berjalan di negara di dunia, didorong kesadaran atas lingkungan. Masyarakat Ekonomi Eropa telah mengharuskan negara negara anggotanya untuk meyediakan bensin bebas Pb dalam kawasan masing masing terhitung Oktober 1989. Penghilangan Pb dari bensin menimbulkan masalah pengadaan komponen angka oktana tinggi pada "pool' bensIn negara negara tersebut. Karena itu produk prouduk oksigenat merupakan alternatif utama untuk mengatasi hal tersebut. Berdasarkan kelebihan teknis dalam pemakian serta faktor ekonomis. MTBE dewasa ini merupakan pilihan utama diantara berbagai jenis oksigenat yang ada.