Rahman, Syamsul
Agribusiness Study Program, Faculty Of Agricultural, Universitas Islam Makassar, Jl. Perintis Kemerdekaan Km 9 No.29, Makassar, Sulawesi Selatan 90245

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN TEPUNG PALADO (Aglaia sp.) SEBAGAI PANGAN ALTERNATIF DARI HUTAN Syamsul Rahman; Awaluddin Rauf; A. Susilawaty Hardiani
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 39, No 3 (2021): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.2021.39.3.115-120

Abstract

Biji palado (Aglaia sp.) berasal dari tanaman hutan; yang selama ini dijadikan sebagai makanan selingan dengan cara direbus atau disangrai oleh masyarakat. Upaya pengolahan biji palado menjadi tepung diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dan memperpanjang masa simpan untuk dimanfaatkan sebagai bahan pangan alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan gizi makro tepung palado menggunakan analisis proksimat. Parameter yang dianalisis yaitu kadar air ditentukan dengan metode oven, kadar abu ditentukan dengan metode pengabuan di dalam tanur, penetapan kadar lemak dengan metode Soxlet, penetapan protein dengan metode Mikro Kjeldahl, kadar karbohidrat ditentukan dengan metode perbedaan berat (by difference), dan kadar energi dihitung sebagai total berat dari protein kasar, karbohidrat dan lemak total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung palado memiliki kandungan gizi makro yaitu karbohidrat 66,72%, protein 8,91%, lemak 12,37%, kadar abu 3,61%, dan kadar energi 414 kkal. Tepung palado dapat dijadikan sebagai tepung pangan alternatif, baik sebagai bahan utama maupun substitusi tepung lain dalam pembuatan olahan pangan seperti roti dan mi.
PENGEMBANGAN TEPUNG PALADO (Aglaia sp.) SEBAGAI PANGAN ALTERNATIF DARI HUTAN Syamsul Rahman; Awaluddin Rauf; A. Susilawaty Hardiani
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 39, No 3 (2021): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.2021.39.3.115-120

Abstract

Biji palado (Aglaia sp.) berasal dari tanaman hutan; yang selama ini dijadikan sebagai makanan selingan dengan cara direbus atau disangrai oleh masyarakat. Upaya pengolahan biji palado menjadi tepung diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dan memperpanjang masa simpan untuk dimanfaatkan sebagai bahan pangan alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan gizi makro tepung palado menggunakan analisis proksimat. Parameter yang dianalisis yaitu kadar air ditentukan dengan metode oven, kadar abu ditentukan dengan metode pengabuan di dalam tanur, penetapan kadar lemak dengan metode Soxlet, penetapan protein dengan metode Mikro Kjeldahl, kadar karbohidrat ditentukan dengan metode perbedaan berat (by difference), dan kadar energi dihitung sebagai total berat dari protein kasar, karbohidrat dan lemak total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung palado memiliki kandungan gizi makro yaitu karbohidrat 66,72%, protein 8,91%, lemak 12,37%, kadar abu 3,61%, dan kadar energi 414 kkal. Tepung palado dapat dijadikan sebagai tepung pangan alternatif, baik sebagai bahan utama maupun substitusi tepung lain dalam pembuatan olahan pangan seperti roti dan mi.
Analisis Nilai Tambah Agroindustri Chips Jagung Syamsul Rahman
Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan Vol 4, No 3 (2015): Agustus 2015
Publisher : Indonesian Food Technologists

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.108 KB) | DOI: 10.17728/jatp.v4i3.136

Abstract

Jagung dapat diolah menjadi berbagai produk baik untuk makanan pokok atau makanan selingan atau kudapan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis nilai tambah dari agroindustri chips jagung sebagai salah satu produk hasil pertanian berbasis pedesaan. Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok Wanita Tani Angggrek di Desa Kaloling Kecamatan Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng. Penentuan obyek penelitian ditentukan secara sengaja (purposive sampling) mengingat Kelompok ini mempunyai kegiatan di bidang pengolahan hasil pertanian (agroindustri), terutama pengolahan jagung pipilan menjadi chips jagung. Metode analisis yang digunakan adalah untuk mengukur tingkat keuntungan yang dihasilkan dari agroindustri chips jagung, dihitung dengan menggunakan rumus pendapatan. Sedangkan untuk mengetahui nilai tambah yang dihasilkan dari agroindustri chips jagung digunakan rumus analisis nilai tambah. Selanjutnya, untuk mengetahui proses pengolahan (agroindustri) chips jagung dan kendala yang dihadapi kelompok usaha ini digunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agroindustri chips jagung memberikan keuntungan sebesar Rp 3.657.215. Sedangkan nilai tambah yang tercipta dari agroindustri chips jagung sebesar Rp 7.698, dengan imbalan tenaga kerja sebesar Rp 3.405 dan keuntungan sebesar Rp 4.294 dalam tiga kali proses produksi. Hal ini mengindikasikan bahwa agroindustri chips jagung dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani yang berskala rumah tangga (home industry).
The Physicochemical Characteristics of Palado Seed Flour (Aglaia sp.) and Its Potential Use as a New Alternative Flour in Indonesia Syamsul Rahman; Salengke Salengke; Abu Bakar Tawali; Meta Mahendradatta
agriTECH Vol 42, No 3 (2022)
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.779 KB) | DOI: 10.22146/agritech.63255

Abstract

Flour is one of the main energy sources for humans and an important ingredient in food processing, for use as fillers, thickeners, gel, film forming and adhesives. Therefore, this study aimed to analyze the physicochemical characteristics of palado seed flour (Aglaia sp.) including proximate analysis and chemical properties comprising energy, carbohydrates, water, and protein, content, as well as dietary fiber, starch, amylose and amylopectin. Furthermore, the physical properties including yield, particle size, degree of whiteness, paste clarity, gel strength, swellability and water absorption, as well as the potential use of palado flour (Aglaia sp) in food processing were analyzed. The study was conducted with a method comprising two stages, namely pre-treatment including processing palado fruit into seeds, drying, and extracting flour, as well as proximate analysis of the physicochemical characteristics. The results showed energy content of 396.14 kcal/100 g, carbohydrates 69.78%, water content 7.53%, protein 9.59%, fat 8.74%, dietary fiber 4.02. %, ash 4.36%, starch 41.31%, amylose 5.68% and amylopectin content 35.63%. Meanwhile, the physical characteristics include the yield of 84.21% with a particle size of 60 mesh, degree of whiteness 29.27%, paste clarity 29.7%, gel strength 109.96 gf, swelling power 0.4%, and water absorption 133.72 %. Based on the results, palado flour has high potential to be developed as the main or alternative ingredient in bread and noodle processing, such as durian and jackfruit seed flour.