Siswa mengalami mengalami kesulitan dalam literasi numerasi pada materi bilangan dengan ditunjukkan pada hasil ulangan harian dengan rentang nilai antara 55-67, dimana kesulitan pada kemampuan literasi numerasi mencangkup penggunaan angka dan simbol, serta kemampuan menafsirkan hasil analisis untuk memprediksi dan mengambil keputusan, sehingga kemampuan literasi numerasi siswa perlu didukung dengan adanya bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sebuah e-modul berbasis Problem Based Learning (PBL) yang valid, praktis, dan efektif untuk mendukung literasi numerasi siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan dengan model ADDIE, dengan sampel penelitian terdiri dari 30 siswa kelas VII MTs Negeri 1 Kota Serang. Data penelitian diperoleh dari validasi ahli materi dan ahli media, respon siswa dan guru matematika kelas VII melalui angket kepraktisan media, serta tes kemampuan literasi numerasi pretets dan posttest. Hasil validasi dari tim validator menunjukkan persentase rata-rata sebesar 78% untuk ahli media, dan sebesar 86,66% untuk ahli materi. Sementara kepraktisan media memiliki persentase rata-rata sebesar 80,17%, dan tes kemampuan literasi numerasi pada pretest memiliki persentase rata-rata sebesar 62,36% dan postest sebesar 75%, sehingga terdapat perbedaan rata-rata pretest dan postest berdasarkan uji paired sample t test. Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa e-modul berbasis Problem Based Learning (PBL) yang dihasilkan layak untuk digunakan dalam mendukung literasi numerasi siswa.