Sumarga, Elham
Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Winaya Mukti Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SPATIAL DISTRIBUTION OF WOOD EXTRACTION RISK IN RUVU NORTH FOREST RESERVE TANZANIA Sumarga, Elham
MAJALAH ILMIAH GLOBE Vol 10, No 2 (2008)
Publisher : Badan Informasi Geospasial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1625.14 KB) | DOI: 10.24895/MIG.2008.10-2.328

Abstract

Deforestation and forest degradation have been occurring rapidly in Ruvu North Forest Reserve (RNFR), Tanzania. The main cause of deforestation in this area is tree biomass (wood) extraction for charcoal and fuel wood. The objective of this study is to produce the md extraction risk map of RNFR reflecting the spatial distribution of the risk. The wood extraction risk map of RNFR was generated by combining and weighting four input maps: biomass risk map, distance risk map, accessibility risk map and slope risk map. Respectively, 34% and 45%o areas of RNFR have high and medium wood extraction risk. It means that wood extraction activities potentially will be continuous in the most parts of RNFR area.Keywords : Wood extraction risk, wood extraction risk map, spatial modeling, Ruvu North Forest Reserve. ABSTRAKDeforestasi dan kerusakan hutan telah berlangsung secara cepat di di Ruvu North Forest Reserve (RNFR),Tanzania. Penyebab utama deforestasi di kawasan tersebut adalah pngambilan biomas pohon (penebangan) untuk pembuatan arang dan kayu bakar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat peta kerawanan penebangan pohon di RNFR yang menggambarkan distribusi spasial dari tingkat kerawanan tersebut. Peta kerawanan penebangan pohon ini dibuat dengan mengkombinasikan empat peta input, yaitu peta kerawanan berdasarkan potensi pohon (biomas), peta kerawanan berdasarkan jarak, peta kerawanan berdasarkan akesisbilitas dan peta kerawanan berdasarkan kondisi topografi. Penggabungan keempat peta input tersebut disertai dengan pembobotan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara berurutan 34% dan 45% areal dl RNFR memiliki tingkat kerawanan penebangan pohon yang tinggi dan sedang. Hal ini berarti bahwa kegiatan penebangan pohon berpotensi untuk terus terjadi di masa masa yang akan datang di sebagian besar areal di RNFR.Kata kunci: Tingkat kerawanan penebangan pohon, peta kerawanan penebangan pohon, spatial modeling, Ruvu North Forest Reserve.