<![CDATA[Pembelajaran sistem saraf merupakan materi penting dalam kurikulum biologi untuk siswa kelas XI SMA. Namun, kompleksitas materi ini sering kali menjadi tantangan bagi siswa dalam memahami. Motivasi belajar siswa memainkan peran krusial dalam efektivitas pembelajaran, terutama pada materi yang abstrak dan kompleks seperti sistem saraf. Metode pembelajaran konvensional yang mengandalkan ceramah dan media statis seperti buku teks kurang menarik bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas penggunaan media video animasi dalam meningkatkan pemahaman dan motivasi belajar siswa pada materi sistem saraf. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis literatur yang mencakup artikel ilmiah, buku teks, dan sumber literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan video animasi mampu memvisualisasikan konsep-konsep kompleks dalam sistem saraf secara lebih mudah dipahami dan interaktif, sehingga meningkatkan minat dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Video animasi juga meningkatkan retensi informasi dan kemampuan aplikasi pengetahuan siswa. Penelitian ini mengintegrasikan berbagai teori pembelajaran seperti Teori Kognitif Multimedia, Teori Belajar Konstruktivis, dan Teori Motivasi Belajar, yang semuanya mendukung penggunaan video animasi sebagai alat pembelajaran yang efektif. Kesimpulannya, penggunaan media video animasi dalam pembelajaran sistem saraf secara signifikan meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa terhadap materi yang kompleks.]]>
