Ayu Ningsih
Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Konversi Lahan Perkebunan Karet Menjadi Kelapa Sawit Dengan Pendekatan OBIA (Object Based Image Analysis) Di Kecamatan Ipuh Ayu Ningsih; Ratna Wilis
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i2.17654

Abstract

Konversillahanamerupakan sebuah proses perubahantpenggunaan lahan yangtterjadi dari bentuk penggunaan tertentuakemudian dipergunakan untukopenggunaan yang lain. Provinsi Bengkulu menempati posisi ke-10 perkebunan karet terluas di Indonesia. Peningkatan luas lahan perkebunan karet di Provinsi Bengkulu masih tergolong rendah dibandingkan dengan peningkatan luas lahan perkebunan kelapa sawit. Data ini dapat dilihatadaripdata BPS Provinsi Bengkulu yang mencatat tahun 2010 Provinsi Bengkulu memiliki luas perkebunan sawit sebesar 246,8 Ha dan pada tahun 2022 luas perkebunan sawit di Provinsi Bengkulu menurut BPS tercatat sebesar 319,4 Ha. Tempat penelitian dilakukan di Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko yang diduka terjadi banyaknya alihafungsi lahan perkebunan karet menjadi kelapa sawit. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan luas lahan yang melakukan konversi lahan perkebunan karet menjadi kelapa sawit di Kecamatan Ipuh. Adapun metode yang digunakan untuk merumuskan hasil penelitian ini yaitu denganametode deskriptif kuantitatif menggunakantanalisis OBIA (Object Based Image Analysis). Hasil penelitian terlihat bahwa Pada lahan perkebunan karet mengalami penyusutan sebesar 39,4% pada tahun 2003-2013. Angka tersebut semakin bertambah pada tahun 2013-2023 menjadi 68,6%. Sedangkan lahan perkebunan sawit mengalami peningkatan 59,4% pada tahun 2003-2013. Angka tersebut kemudian mulai berkurang pada tahun 2013-2023 menjadi 27,7%. Hal ini membuktikan bahwa konversiplahan perkebunan karet menjadi kelapa sawit benar terjadi di Kecamatan Ipuh, meskipun tidak semua lahan perkebunan karet dialihkan menjadi perkebunanpkelapa sawit dan tidak semua perkebunan kelapa sawit berasal dari lahan perkebunan karet.