Salah satu penyebab rendahnya keragaan sektor perikanan dan kelautan adalah dikarenakan telah teriadi degradasi sumberdaya pesisir dan laut di beberapa wilayah. Degradasi sumberdaya pesisir dan laut merupakan faktor yang penting untuk diperhitungkan, sebab pengelolaan yang mengabaikan degradasi sumberdaya alam akan menyebabkan kebijakan yang kurang tepat. Keterbatasan dalam pengukuran degradasi sumberdaya alam menyebabkan belum memasyarakatnya pengukuran ini sebagai alat bantu bagi penentu kebijakan sumberdaya pesisir dan laut. Penelitian ini bertujuan untuk menduga degradasi hutan mangrove di Pulau Kangean dengan pendekatan Sistem Informasi Geografis dan model simulasi.ABSTRACTOne of the reasons which explains the low formance of marine and fishery is resource degradation in many of coastal and marine areas. Resource degradation is a pivotal element that should be taken into account in formulating coastal and marine policy. Even though it is important, only few analysis has been done to the coastal and marine in Indonesia due to limited information on how to carry out such analysis. The aim of this research was to estimate degradation of mangrove forest in Kangean island by Geographic Information System and Simulation Model approach. Kata Kunci: Degradasi, Hutan Mangrove, Sistem Informasi Geografis, Model Simulasi. Keyword: Degradation, Mangrove Forest, Geographic Information System, Simulation Model.