<![CDATA[Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan teknologi dalam pembelajaran Matematika kelas IV SD Negeri 106162 Medan Estate. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian ini yaitu guru dan siswa kelas IV SD Negeri 106162 Medan Estate yang berjumlah 32 siswa. Sumber data penelitian ini yakni guru dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara untuk guru dan angket untuk siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa tidak meratanya penerapan teknologi dalam pembelajaran matematika di SD Negeri 106162 Medan Estate dan kurangnya inovasi pembelajaran matematika di kelas karena beberapa faktor seperti kurangnya sarana prasarana di sekolah, kemampuan guru dalam membuat dan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, dan keterbiasaan guru yang mengajar hanya dengan metode ceraman serta cara mengajar yang konvensional sehingga membuat siswa merasa bosan dan pembelajaran tidak efektif di kelas. Penggunaan teknologi untuk belajar memiliki banyak manfaat, antara lain siswa dapat mengakses berbagai sumber artikel, vidio animasi yang membantu memperkaya pembelajaran serta membantu siswa mengembangkan keterampilan digital yang esensial untuk dunia kerja di masa depan. Namun, ada banyak kerugian dan efek negatif dari penggunaan teknologi, seperti kecanduan teknologi, gangguan, ketimpangan digital, penggunaan yang tidak tepat, dan efek kesehatan.]]>
