Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kerentanan dan Kapasitas Kabupaten Lampung Selatan dalam Menghadapi Ancaman Bencana Hendrawan, Rezki Naufan; Hilman, Zaki; Widiatama, Angga Jati; Al Farishi, Bilal; Zainuddin, Ahmad Dennil; Ayunda, Marsya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4 No 3 (2024): JPMI - Juni 2024
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.2179

Abstract

Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu kabupaten yang terletak di ujung tenggara Provinsi Lampung. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia tahun 2021 diketahui bahwa Kabupaten Lampung Selatan memiliki indeks risiko bencana sedang yang meliputi ancaman bencana tinggi seperti gempabumi, tsunami, dan banjir. Tingkat risiko tentunya dipengaruhi bukan hanya tingkat bahaya bencana, tetapi dipengaruhi oleh kerentanan daerah dan kesiapsiagaan masyarakat setempat. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan penilaian kerentanan dan kapasitas di Kabupaten Lampung Selatan untuk mengetahui seberapa besar potensi pengurangan tingkat risiko bencana. Penilaian Kerentanan dan Kapasitas Bencana di Kabupaten Lampung Selatan secara umum dikerjakan dengan berbasis sistem informasi geografis dan juga pemetaan sosial. Data informasi geografis diolah dengan metode fuzzy logic dengan tiga kelas pembobotan yakni rendah, sedang, dan tinggi sedangkan pemetaan sosial dilakukan dengan penilaian berbasis kuesioner yang diambil dari beberapa sampel masyarakat. Pengolahan data kerentanan mengacu kepada modul analisis kerentanan bencana dari turunan Perka BNPB No. 2 Tahun 2012. Berdasarkan hasil penilaian kerentanan dan kapasitas, diketahui bahwa Kecamatan Rajabasa memiliki urgensi untuk diproiritaskan dalam peningkatan kapasitas masyarakat.
Study of the Digital Geological Compass in Increasing the Effectiveness and Efficiency of Measuring Geological Structure Data in the Field Hendrawan, Rezki Naufan; Irsyad, Muhammad; Gunawan, Aditya; Zainuddin, Ahmad Dennil; Widiatama, Angga Jati
JURNAL GEOCELEBES Vol. 8 No. 2: October 2024
Publisher : Departemen Geofisika, FMIPA - Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70561/geocelebes.v8i2.36276

Abstract

This study compares the use of analog geological compasses and digital geological compasses in measuring fracture planes on crystalline rocks at the Lampung region. The measurement results demonstrate that using digital compasses yields higher time efficiency than analog compasses, with a reduction in measurement duration of over 50%. Although the dominant directions of the fracture planes were similar between the two methods, the inclination values and accuracies of each plane were not always consistent. Data processing using rose diagrams and stereonets indicates that the RockD application provides comparable results to measurements obtained using analog compasses. Therefore, the use of digital compass applications such as RockD can serve as an efficient alternative for geologists in collecting field data related to rock fractures, particularly in the context of quantitative data. However, analog geological compass is still recommended for measuring planes with on single-plane characteristics, such as rock bedding and fault mirrors. This study demonstrates the potential for development and transformation from analog geological compasses to digital geological compasses, and further research is needed to investigate the minimum number of fractures that can be measured with a digital geological compass to be considered statistically valid.