Medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) termasuk ke dalam gelombang elektromagnetik yang memiliki besar frekuensi 0-300 Hz. Pada bahan pangan, pemanfaatan medan magnet dapat digunakan untuk ketahanan pangan. Ikan lemuru merupakan ikan yang cukup banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Pada umumnya ikan lemuru akan bertahan kurang lebih 8 jam setelah tiba dari penangkapan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji pengaruh paparan medan magnet ELF terhadap nilai derajat keasaman (pH) dan massa jenis pada ikan lemuru. Desain penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan paparan medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) digunakan untuk meningkatkan ketahanan ikan lemuru melalui penghambatan bakteri pathogen. Sampel penelitian sejumlah 110 ekor ikan lemuru dan terbagi menjadi 5 kelompok. Satu kelompok sebagai kontrol, 2 kelompok eksperimen dengan paparan medan magnet ELF intensitas 700µT selama 60 menit dan 120 menit, serta 2 kelompok yang lain diberikan paparan medan magnet ELF dengan intensitas 1200µT selama 60 menit dan 120 menit. Variabel yang di teliti meliputi nilai pH dan massa jenis ikan lemuru. Pengukuran pH dan massa jenis dilakukan pada jam ke-8 dan jam ke-20 setelah pemberian paparan medan magnet ELF. Data hasil penelitian di analisis menggunakan analisis statistik, yaitu Uji Kruskall Wallis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas 1200µT selama 60 menit efektif untuk mempertahankan nilai pH ikan lemuru, sedangkan intensitas yang efektif untuk mempertahankan nilai massa jenis yaitu 1200µT dengan lama paparan 60 menit dan 120 menit sampai jam ke-20.