Maghfirotus Sa’adah
Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH BERBAGAI SUMBER KARBON PADA PROSES ENKAPSULASI BAKTERI ASAM LAKTAT PADA WHEY TERHADAP JUMLAH MIKROBA DAN KADAR ASAM LAKTAT Maghfirotus Sa’adah; usman ali; Badat Muwakhid
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 6, No 01 (2023): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menemukan metode optimal untuk mengekstraksi karbon dari gandum dan dampak enkapsulasi bakteri asam laktat dalam whey terhadap jumlah mikroba secara keseluruhan dan hasil asam laktat. tepung dari beberapa jenis, antara lain gandum, beras, tapioka, dan jagung. Pada penelitian ini, dua jenis bakteri asam laktat, Streptococcus thermophile dan Lactococcus lactis sp, diisolasi dari whey keju. Bahan enkapsulasi pada setiap unit percobaan adalah 12 gram dan terdiri dari tepung maizena, tepung tapioka, tepung beras, dan tepung terigu, serta sumber karbon 89%, 10% meltodextrin, 1% ZA, whey 25%, dan air murni. . Data dari RAL dikumpulkan, dianalisis dengan ANOVA, dan uji BNT dilakukan sebagai bagian dari studi eksperimental dengan empat perlakuan dan empat ulangan. enkapsulasi asam laktat roti dalam whey menggunakan sumber karbon yang berbeda ditemukan secara signifikan (P0,05) mempengaruhi kelimpahan mikroba, seperti konsentrasi asam laktat (P0,01). beban mikroba pengobatan, dengan kata lain. Jumlah mikroorganisme yang ditemukan di setiap kelompok perlakuan dirinci. Nilai probabilitas signifikan pertama (P1) adalah 5,508a (3,2x105 CFU/ml). 3. Daya (P3) = 8,9 x 105 CFU/ml P2 = 3,2 x 106 CFU/ml, atau P2 = 6,511ab. Nilai P4 adalah 7,613b (4,1x107 CFU/ml). Rata-rata kadar asam laktat pada perlakuan berkisar antara 0,774a pada P1 hingga 0,791a pada P2, 0,791a pada P3, dan 0,990b pada P4. Studi ini menemukan bahwa tepung maizena adalah sumber karbon terbaik untuk mengenkapsulasi bakteri asam laktat dalam whey, dengan populasi mikroba 7.613b (4.1x107 CFU/ml) dan konsentrasi asam laktat 0.990b%. Inilah hasil penelitian yang mendukung hipotesis tersebut. Studi lebih lanjut tentang potensi whey keju sebagai aditif pakan untuk hewan yang bukan ruminansia sangat dianjurkan.Kata kunci : Enkapsulasi, sumber karbon, jumlah mikroba, kadar asam laktat