Belakangan ini perilaku adiksi dikalangan remaja sangat populer disebabkan karena berbagai macam hal salah satunya yaitu intensitas penggunaan game online. Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini remaja akan sangat mengalami berbagai perubahan pada dirinya, baik perubahan fisik maupun psikis. Remaja di era globalisasi ini dimanjakan dengan perkembangan teknologi internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab adiksi game online pada remaja, untuk mengetahui bagaimana self control remaja yang mengalami adiksi game online, dan untuk mengetahui self control remaja yang mengalami adiksi game online. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jumlah subyek sebanyak 11orang dengan 5 informan kunci dan 6 informan pendukung. Subjek penelitian adalah remaja yang mengalami perilaku adiksi terhadap penggunaan game online. Dalam penelitian ini perubahan yang paling terasa dialami oleh remaja adalah perubahan emosi. Perubahan keadaan emosi atau suasana hati yang dihadapi remaja yang mengalami kecanduan terhadap penggunaan game online dapat berupa sedih, depresi, lelah maupun gelisah. Perubahan keadaan emosi remaja yang mengalami kecanduan game online tidak terdapat batasan untuk menjadikan dirinya memiliki perasaan senang. Kesenangan tersebut bisa didapatkan akibat bermain game online secara berlebihan sehingga dapat menyebabkan remaja kecanduan untuk terus bermain game online. Perilaku adiksi remaja terhadap penggunaan game online dapat mempengaruhi bagi self control pada diri mereka.Kata kunci: self control, remaja, perilaku adiksi, game online.