Maisarah Leli
Sekolah Tinggi Agama Islam Yayasan Perguruan Tinggi Islam Pasaman, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DISFUNGSI RANGKIANG SEBAGAI CADANGAN PANGAN PADA MASYARAKAT TRADISIONAL MINANGKABAU DALAM PENDISTRIBUSI HARTA Farida Arianti; Maisarah Leli
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 3 No. 7: Desember 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengurai factor- factor yang menyebabkan terjadinya difungsi rangkiang dalam masyarakat tradisional Minangkabau dalam Pendistribusian Harta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatatif melalui pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunujukan bahwa salah satu penyebab terjadinya disfungsi rangkiang dalam masyarakat Minangkabau adalah pembentukan keluaga inti yang menyebabkan mereka keluar dari Rumah Gadang. Masing- masing keluarga inti hanya bertanggung jawab atas ketahanan pangan anggota keluarganya saja dan tidak bertanggung jawab atas ketahanan pangan keluarga besar yang awalnya berada di Rumah Gadang. Hal ini mengakibatkan mereka tidak siap menghadapi resiko berupa kelangkaan serta kenaikan harga pangan karena masing- masing keluarga inti tidak memiliki wadah yang berfungsi sebagai “ penjamin” cadangan pangan.
STUDI LITERATUR EPISTEMOLOGI EKONOMI ISLAM TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL Aprina Chintya; Farida Arianti; Yaswirman Yaswirman; Maisarah Leli
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 3 No. 7: Desember 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Epistemologi adalah studi tentang hakikat pengetahuan, pembenaran, dan rasionalitas keyakinan. Konsep sentral atau inti yang merasuki semua aspek epistemologi ekonomi Islam adalah tawhîd atau kesatuan Tuhan. Tawhîd adalah esensi Islam, tanpanya, tidak akan ada Islam. Secara epistemologis, tawhîd dianggap sebagai kesatuan pengetahuan dan dapat dipecah menjadi sumber, metode, dan pengetahuan ilmiah. Penelitian ini bertekad untuk menjelaskan penelitian epistemologis sebagai dasar pemahaman dan pengembangan ekonomi Islam dalam konteks perubahan sosial. Ini adalah penelitian kepustakaan, yang menggunakan data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi dan data dianalisis dengan analisis isi. Berdasarkan kajian tersebut, epistemologi Islam menjadikan Islam sebagai titik awal pembahasan filsafat pengetahuan. Oleh karena itu, epistemologi Islam, di satu sisi, berfokus pada Allah dalam arti bahwa Allah adalah sumber pengetahuan dan sumber segala kebenaran. Di sisi lain, epistemologi Islam juga menitikberatkan pada manusia dalam arti bahwa manusia adalah subjek yang mencari ilmu (kebenaran). Sebagai pencari kebenaran, orang berubah dari waktu ke waktu, baik secara pribadi maupun sosial. Perubahan sosial adalah perubahan perilaku masyarakat dari satu situasi ke situasi lainnya