Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR, NILAI TUKAR, TINGKAT SUKU BUNGA, TINGKAT INFLASI DAN INDEKS PRODUKSI INDUSTRI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA PADA PERIODE 2010 - 2020 Tiara Fatimah; Diah Setyorini Gunawan; Ira Geraldina
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol 7, No 2 (2023): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v7i2.9772

Abstract

Adanya capital market menjadikan tersedianya wadah bagi para investor dengan dana berlebih yang ingin melakukan investasi terhadap anggaran yang dipunyainya dengan harapan mendapatkan imbalan (return). Tujuan dilaksanakannya riset ini ialah guna mengatahui pengaruh atas variable - variable ekonomi makro ekonomi sepertihalnya total uang yang beredar, inflasi, suku bunga, nilai tukar serta indeks produksi industri terhadap indeks harga saham gabungan dalam BEI periode 2010 – 2020 yang nantinya akan membantu investor serta perusahaan yang menerbitkan saham dalam memperkirakan dan menimbang keputusan investasi serta penetapan penerbitan harga saham yang nantinya hendak mempengaruhi IHSG. Data yang dipakai berbentuk data bulanan yang memiliki total sampel 132 dalam periode 11 tahun pengamatan dari 2010 Januari hingga 2020 Desember dan diambil dari BEI dan Badan Pusat Statitik. Metode penelitian yang digunakan adalah Error Correction Model. Hasil penelitian pada jangka pendek, variabel Jumlah Uang Beredar (JUB) dan nilai tukar (kurs) memengaruhi secara positif signifikan untuk JUB dan nilai tukar memengaruhi secara negatif signifikan terhadap IHSG dan variabel Suku Bunga, Inflasi, dan Indeks Produksi Industri tak memiliki pengaruh terhadap IHSG. Dalam jangka panjang, variabel Jumlah Uang Beredar berpengaruh positif signifikan terhadap IHSG sedangkan variabel nilai tukar memengaruhi secara negatif signifikan terhadap IHSG. Variabel Suku Bunga, Inflasi, serta Indeks Produksi Industri tak memiliki pengaruh terhadap IHSG.