M. Awal Syawal
Unismuh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) Sistem Bioflok pada Kelompok Tani Mandiri Fish Darmawati Darmawati; Rosanna Rosanna; Asriyanti Syarif; M. Awal Syawal; Abdul Rahman Ratuloli
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7, No 3 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v7i3.2906

Abstract

Kelompok Tani Mandiri fish merupakan kelompok yang membudidayakan ikan dengan pengelolaan sederhana sehingga jaminan keamanan produksi dan besaran pendapatan yang diperoleh tergolong rendah. Hal ini karena kurangnya pemahaman mereka terhadap konsep penerapan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB), sehingga diperlukan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) yang merupakan suatu proses memelihara dan/atau membesarkan ikan serta memanen hasilnya dalam lingkungan terkontrol dengan memperhatikan keseluruhan elemen dalam budidaya ikan yang dapat memberikan jaminan keamanan pangan dari pembudidaya. Pengabdian ini bertujuan agar masyarakat pembudidaya ikan yang tergabung di Kelompok Tani Mandiri Fish dapat menerapkan budidaya ikan khususnya pada sistem bioflok dengan konsep Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) pada ikan nila yang meliputi: pengelolaan kualitas air, pemilihan benih yang baik dan pakan ikan. Pengabdian ini didesign dengan mekanisme penyuluhan dan pelatihan. Hasilnya menunjukkan adanya Tingkat pemahaman dan pengetahuan dari anggota kelompok tentang cara budidaya ikan yang baik yang dibuktikan dari hasil Pretest dan posttest. Adanya pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan, setiap anggota kelompok tani dapat memahami pentingnya Cara Budidaya Ikan yang Baik dalam proses pemeliharaan ikan konsumsi. Dampak adanya pelatihan, anggota Kelompok Tani Mandiri Fish dapat menerapkan konsep Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) sehingga jaminan keamanan dan produksi ikan meningkat dan layak dikonsumsi.Perlu pendampingan setelah pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan untuk membantu kelompok ini meningkatkan produksi dan pendapatan.