This Author published in this journals
All Journal Pharmacoscript
Afifah Fitria
Universitas Singaperbangsa Karawang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI PENGGUNAAN SUPLEMEN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI LIMA APOTEK KABUPATEN KARAWANG Afifah Fitria; Hilmi Indah Laily; Salman Salman
Pharmacoscript Vol. 6 No. 1 (2023): Pharmacoscript
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/pharmacoscript.v6i1.1023

Abstract

COVID-19 terjadi akibat adanya infeksi saluran pernafasan akut yang ditularkan melalui droplet selama batuk dan bersin oleh orang yang bergejala maupun tidak bergejala. Pada masa pandemi COVID-19 banyak suplemen yang digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah serta membantu memulihkan suatu penyakit. Salah satu cara dalam upaya pencegahan kesehatan yaitu dengan mengkonsumsi suplemen. Suplemen merupakan suatu bahan tambahan yang baik bagi tubuh yang mengandung satu atau lebih vitamin dan mineral. Oleh karena itu, diperlukan suatu penelitian khusus tentang penggunaan suplemen di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan jumlah penggunaan suplemen yang dilihat berdasarkan data dalam resep bulan Mei sampai dengan Oktober 2021 kemudian dimasukan kedalam Microsoft Excel, dan mengetahui penggolongan suplemen berdasarkan informasi yang ada dalam MIMS serta menentukan ada tidaknya interaksi obat dengan suplemen berdasarkan informasi yang ada pada drugs.com selama masa pandemi COVID-19 di lima Apotek Kabupaten Karawang, penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan April 2022. Metode yang digunakan yaitu deskriptif, kualitatif-kuantitatif didukung dengan data primer menggunakan data resep. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari lima apotek, suplemen yang paling banyak digunakan adalah vitamin B yang termasuk dalam golongan vitamin dan mineral. Interaksi obat dengan suplemen hanya dihasilkan dari satu apotek yaitu apotek kelima, berdasarkan tingkat keparahannya apotek kelima mengalami interaksi dengan kategori minor dan moderat.