Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Teknologi Dalam Transaksi Jual-Beli Di Kantin Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta Denanda Zahra Ajrina; Mohammad Alwan Davis Apriansyah; Nugroho Dewo Dharmawan; Nabila Aulia Adek Putri; Faiz Naufaldho; Athifa Huurun Salma; Naumy Syauqina; Rasya Arafah; Irwan Triadi; Satino Satino; Irawan Irawan; Ahmad Khoiril Anam
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 11 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12539748

Abstract

Penelitian ini akan membahas serta menggali informasi terkait peran teknologi dalam transaksi jual beli di Kantin UPNVJ. Kantin UPNVJ merupakan salah satu pusat kegiatan kuliner di lingkungan kampus yang melayani mahasiswa, dosen, dan staf. Teknologi telah memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi dan pengalaman pengguna dalam proses transaksi jual beli di kantin tersebut. Teknologi yang diterapkan mencakup sistem pembayaran berbasis (QRIS). Keberadaan teknologi ini telah memungkinkan pelanggan untuk melakukan transaksi dengan cepat,mudah,praktis dan mengurangi antrian,serta meningkatkan akurasi pembayaran.Selain itu, teknologi juga membantu dalam manajemen stok dan pelacakan penjualan. Namun dengan adanya teknologi tersebut apakah sepenuhnya dapat dipercaya tanpa adanya efek samping atau konsekuensi antara kedua pihak transaksi. Termasuk tantangan terkait keamanan data dan pemeliharaan teknologi dan lain-lain yang juga perlu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi bagaimana teknologi berjalan dalam ranah transaksi untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan dalam transaksi jual beli di Kantin Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta melalui beberapa pertanyaan dari Kuesioner dengan media Google Form, dan beberapa Narasumber dari kedua pihak transaksi yang kami wawancarai. Adapun Metode yang kami gunakan adalah Deskriptif Kualitatif. Yang kami dapatkan dari penelitian ini terkait efisiensi penggunaan QRIS sebanyak 77,8% banding 22,2%, serta mendapatkan hasil 83,3% untuk pengaplikasian QRIS di kantin.Yang nantinya dari Penelitian ini akan Menghasilkan Karya Luaran berupa Poster, Video Penelitian baik dalam bentuk Dokumentasi maupun resmi, serta Artikel Ilmiah berikut
ANALISIS TERJADINYA GAGAL BAYAR PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM Fitri Amanda; Nazwa Fatimah Az-Zahra; Nabila Aulia Adek Putri; Dwi Desi Yayi Tarina
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 6 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v8i6.7536

Abstract

Cooperatives are one of the business entities that have long been established and developed in Indonesia. There are many types of cooperatives that have been operating in this country, one of which is a Savings and Loan Cooperative. A Savings and Loan Cooperative (KSP) is a non-bank financial institution engaged in finance with business activities that include accepting deposits and lending money to members. The default experienced by savings and loan cooperatives raises the question of whether this reflects the performance of the Ministry of Cooperatives and SMEs so that it can be considered a failure of the institution. In fact, a cooperative as a business entity should function to help its members save and achieve mutual prosperity. There are two (2) factors that inhibit default in savings and loan cooperatives, namely internal factors and external factors. The Cooperatives Act does not specifically mention legal protection for member deposits. However, the legal protection of member deposits before the problem occurs is seen in the existence of an agreement made by the Cooperative with the Member. If the agreement is not implemented by one of the parties then one of the parties can be sued in court (Article 1243 of the Civil Code).