<![CDATA[Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab utama kematian prematur di dunia dan dapat ditegakkan bila TDS ≥ 140 mmHg dan/atau TDD ≥90 mmHg.Pengendalian hipertensi dapat dilakukan secara farmakologis dengan obat tunggal yang mempunyai masa kerja panjang sehingga dapat diberikan sekali sehari, serta secara non-farmakologis dengan penerapan pola hidup sehat yaitu dengan meningkatkan konsumsi sayuran dan buah, salah satunya mengkonsumsi jus tomat. Tomat mengandung likopen yang dapat mengurangi kerusakan sel yang dapat memicu aterosklerosis yang mengakibatkan tekanan darah meningkat. Tujuan: Tujuan dalam studi literatur ini yaitu mengkaji mengenai pengaruh pemberian buah tomat terhadap penurunan tekanan darah dari berbagai sumber literatur. Metode: Pencarian literatur dalam studi literatur ini menggunakan tiga database yaitu Google Scholar, Microsoft Academia, dan Portal Garuda. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian literatur yaitu “jus tomat dan tekanan darah”, “tomato juice and blood pressure”, “solanum lycopersicum and hypertension”. Hasil: Dari 12 jurnal yang telah dikaji, didapatkan hasil bahwa penurunan tekanan darah dengan dengan dosis efektif tertinggi yaitu dengan pemberian 150 gram tomat selama 7 hari sebanyak 2 kali sehari dengan penurunan mencapai 28,56/13,22 mmHg, sedangkan dosis efektif terendah yaitu pemberian 150 gram tomat dengan penambahan 5 gram gula serta 50 ml air yang diberikan selama 7 hari sebanyak 1 kali sehari dengan penurunan tekanan darah sistolik 5,33-1,00 mmHg dan diatolik sebesar 1,64-0,33 mmHg. Kesimpulan: Dari 12 jurnal yang telah dikaji, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberian jus tomat dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.]]>
