Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal. Tekanan diastol menetap diatas 90 mmHg, atau tekanan sistole menetap di atas 140 mmHg. Hipertensi sering disebut juga sebagai pembunuh bisu. Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013 menunjukkan prevalensi hipertensi pada usia ≥ 18 tahun secara nasional, yaitu sebesar 25,8%. Provinsi NTB merupakan salah satu provinsi dengan prevalensi hipertensi yang cukup tinggi, yaitu sebesar 24,3%. Pengobatan hipertensi terdiri dari pengobatan secara farmakologi dan pengobatan secara nonfarmakologi, salah satunya adalah Senam Tai Chi. Tai Chi adalah salah satu bentuk latihan kombinasi dari meditasi, fokus pada pernafasan, dan gerakan fisik dengan ritme tertentu. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh Senam Tai Chi Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre experimental dengan rancangan one grup pretest – posttest dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan alat bantu kuesioner, lembar monitoring tekanan darah sebelum dan sesudah melakukakan Senam Tai Chi yang dilakukan sebanyak 3 kali pada hari Jum’at – Minggu dalam waktu 1 minggu, kemudian di analisa dengan menggunakan uji Wilcoxon dengan taraf signifikasi ρ= 0,000. Hasil penelitian ini menunjukkan penurunan rata – rata tekanan darah sistole sebesar 10 mmHg dan tekanan darah diastole sebesar 6 mmHg Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkaan bahwa ada Pengaruh Senam Tai Chi terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara Tahun 2018. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan tentang penanganan hipertensi secara nonfarmakologi melalui Senam Tai Chi.