Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Etika Komunikasi dalam Bersosial Media di Kalangan Pelajar SMK Putra Pertiwi, Pondok Cabe, Tangerang Selatan Cucu Sulastri; Ela Hulasoh; Widayat
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ILMU KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era digital saat ini, yang didukung oleh kehadiran media sosial, telah mengubah perilaku dan sikap pengguna secara signifikan. Media sosial memfasilitasi penyebaran informasi secara cepat dan luas, tetapi kebebasan dalam penggunaannya memerlukan tanggung jawab etis. Meskipun pengguna media sosial di Indonesia mencapai 68,9% populasi, penelitian menunjukkan bahwa sebagian dari mereka kurang mempertimbangkan tanggung jawab moral dan etika. Hasil riset dari We Are Social Hoot Suite menunjukkan bahwa pengguna media sosial di Indonesia mencapai 191,4 juta jiwa. Meskipun demikian, survei Microsoft menempatkan Indonesia di peringkat ke-29 dari 32 negara Asia Tenggara dalam hal tingkat kesopanan pengguna media sosial. Aktivitas negatif seperti ujaran kebencian, penyebaran berita palsu, perundungan, dan shaming sering dilakukan tanpa mempertimbangkan konsekuensi hukum, meskipun UU ITE sudah jelas mengatur hal tersebut. Hampir setiap komunikasi di media sosial memerlukan etika, dan konsekuensi dari tindakan komunikasi tersebut menuntut tingkat etis yang lebih tinggi. Ini memicu tuntutan etika di profesi komunikasi, orang tua, pemerintah, influencer, dan akademisi. Untuk memenuhi kebutuhan ini dan sebagai upaya untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan wawasan dengan siswa tingkat lanjutan, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang, melalui Program Studi Ilmu Komunikasi, melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa pelatihan di SMK Putra Pertiwi Pondok Cabe, dengan target sasaran peserta para siswa kelas X jurusan Multimedia. Lokasi kegiatan berada di Jalan Raya Pondok Cabe No. 57, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15418. Metode kegiatan dalam bentuk pelatihan dilakukan secara interaktif, diawali dengan melakukan sosialisasi dan penyadaran tentang pentingnya menerapkan etika berkomunikasi di media sosial. Proses sosialisasi pengetahuan melibatkan aspek etika komunikasi, konsekuensi mengabaikan etika, dan pemahaman tentang UU ITE sebagai payung hukum. Diharapkan agar siswa-siswi SMK Putra Pertiwi memiliki kesadaran tinggi, bertanggung jawab, dan bijak dalam menggunakan media sosial, serta memahami konsekuensi logis dari perilaku mereka di dunia daring.
Penggunaan Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated Marketing Communication) Dalam Menentukan Pembelian Daring di Masa Pandemi Covid-19: Studi Kasus Startup Unicorn Indonesia Pertama JNT Express Melalui Akun Instagram @Jntexpress.Jakarta Cucu Sulastri
Jurnal Media Komunikasi Vol. 1 No. 1 (2024): Media Komunikasi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/mdkm.v1i1.38745

Abstract

Dampak pandemi Covid-19 telah mengubah lanskap penjualan konvensional, mendorong perubahan menuju penjualan daring. Popularitas yang terus meningkat dalam belanja daring telah mendorong pertumbuhan bisnis ekspedisi, dengan pemanfaatan media sosial seperti Instagram untuk mempromosikan layanan pengiriman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penggunaan Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated Marketing Communication, IMC) sebagai faktor penentu dalam pembelian daring. Selain itu, penelitian juga bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi minat pelanggan dalam berbelanja secara daring dan menggunakan layanan pengiriman dari J&T Express setelah melihat konten di akun Instagram @jntexpress.jakarta selama masa pandemi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang melibatkan wawancara dengan dua informan dari tim Marketing & Business Development, serta dua pengguna layanan pengiriman dari agen J&T Express di Jakarta. Teori yang diterapkan untuk menganalisis hasil penelitian adalah Teori Marketing Mix (oleh Phillip Kotler) dan Public Relation (PR) Mix. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep IMC dan promosi melalui akun Instagram @jntexpress.jakarta memainkan peran penting dalam mendorong pembelian daring selama pandemi Covid-19, serta mempengaruhi pelanggan untuk memilih layanan pengiriman dari J&T Express sebagai mitra pengiriman mereka setelah melihat konten di Instagram @jntexpress.jakarta