Kembang bulan [Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray] merupakan kandidat tanaman berpotensi antikanker yang telah dibuktikan sebelumnya memiliki efek sitotoksik terhadap sel kanker WiDr, IC50=61,55 ug/mL. Kunyit (Curcuma domestica Val.) banyak digunakan dalam pengobatan tradisional, mengandung kurkuminoid yang memiliki aktivitas antikanker dengan memodulasi fungsi imun yang dimediasi oleh limfosit. Dengan adanya efek imunostimulan dari kunyit apabila dicampur dengan kembang bulan sebagai kandidat antikanker diharapkan akan bersinergis lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji potensi kombinasi ekstrak etanol T. diversifolia dan C. domestica pada hewan model kanker dengan cara menghitung berat badan, jumlah nodul dan volume nodul hewan coba. Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimental. Kombinasi ekstrak etanol 70% daun kembang bulan dan rimpang kunyit dibuat suspensi dan dibagi menjadi 3 dosis yaitu dosis 40:150mg, 80:150mg, dan 160:150mg. Kemudian diberikan peroral pada masing-masing kelompok tikus yang telah mengalami kanker payudara setelah diinduksi dengan DMBA. Kemudian diamati berat badan, jumlah nodul, dan volume nodul tikus yang dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif dan kelompok kontrol positif (doksorubisin). Persentase perubahan pada masing-masing kelompok perlakuan dibandingkan dan diuji secara statistik menggunakan analisis Anova. Hasil menunjukkan bahwa perbandingan berat badan tikus antara kelompok kontrol doksorubisin dan kelompok dosis 40:150mg, 80:150mg, dan 160:150mg menunjukkan tidak berbeda signifikan. Perbandingan volume nodul kanker payudara antara kelompok kontrol dan kelompok uji menunjukkan hasil yang tidak berbeda signifikan. Kombinasi ekstrak etanol kembang bulan dan rimpang kunyit tidak mempunyai efek signifikan terhadap berat badan dan nodul kanker payudara