Caesarean section is a surgical procedure that is included in the Clean Contaminated category. Antibiotic prophylaxis is highly recommended for Caesarean section. The main goal of administering prophylactic antibiotics before surgical procedures is to reduce the risk of infection. Apart from prophylactic antibiotics, therapeutic antibiotics are given to patients who experience infections after caesarean section. These therapeutic antibiotics are specifically used for empirical or curative treatment purposes. The aim of this study was to determine the use of antibiotics in patients undergoing caesarean section at the Jemursari Islamic Hospital, Surabaya. This study is a non-experimental observational study that uses descriptive methodology to collect data retrospectively from patient medical records during the period October to December 2022. A total of 70 patients in the sample met the specified inclusion criteria. The findings of this study indicate that the main prophylactic antibiotic given was cefazolin, a first generation cephalosporin, with a dose of 2 grams given 30-60 minutes before incision in 54 patients. Empirical administration of therapeutic antibiotics was predominantly observed in the oral route for a total of 38 patients, primarily targeting individuals receiving third-generation cephalosporin (cefixime) treatment. Providing prophylactic and therapeutic antibiotics to patients involves selecting the right antibiotic agent and dose, the right route of administration and the right duration of administration in accordance with hospital guidelines. Keywords: antibiotic therapy, cesarean section, prophylactic antibiotics Abstrak Bedah sesar ialah tindakan pembedahan termasuk kedalam golongan bersih terkontaminasi (Clean Contaminated) antibiotik profilaksis sangat dianjurkan untuk bedah sesar. Tujuan utama pemberian antibiotik profilaksis sebelum prosedur pembedahan adalah untuk mengurangi risiko infeksi. Selain antibiotik profilaksis, antibiotik terapeutik diberikan kepada pasien yang mengalami infeksi pasca operasi caesar. Antibiotik terapeutik ini secara khusus digunakan untuk tujuan pengobatan empiris atau kuratif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan antibiotik pada pasien yang menjalani operasi caesar di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional non-eksperimental yang menggunakan metodologi deskriptif untuk mengumpulkan data secara retrospektif dari rekam medis pasien selama periode Oktober hingga Desember 2022. Sebanyak 70 pasien dalam sampel memenuhi kriteria inklusi yang ditentukan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa antibiotik profilaksis utama yang diberikan adalah cefazolin, sefalosporin generasi pertama, dengan dosis 2 gram yang diberikan 30-60 menit sebelum insisi yang terdiri dari 54 pasien. Pemberian antibiotik terapeutik secara empiris sebagian besar diamati pada rute oral untuk total 38 pasien, terutama menargetkan individu yang menerima pengobatan sefalosporin (cefixime) generasi ketiga. Pemberian antibiotik profilaksis dan terapeutik kepada pasien melibatkan pemilihan agen antibiotik dan dosis yang tepat, tepat rute pemberian dan tepat lama pemberian yang telah sesuai dengan pedoman rumah sakit. Kata Kunci: antibiotik profilaksis, antibiotik terapi, bedah sesar