Proses pembelajaran dapat dilaksanakan baik didalam maupun diluar kelas. Dosen dan mahasiswa sebagai ujung tombak pelaksana Tri Dharma Perguruan Tinggi tidak dapat lepas dari segala kegiatan kemasyarakatan. Salah satu Tridharma yang wajib untuk dijalankan adalah ”Pengabdian Terhadap Masyarakat”. Dalam pelaksanaan kegiatan, dosen dan mahasiswa sebagai penyelenggara kegiatan dituntut untuk menemukan permasalahan serta potensi yang ada di lingkungan masyarakat. Kemudian dengan kemampuan yang dimiliki mahasiswa dituntut untuk meyusun program kerja yang mampu memberikan solusi ataupun menyelesaikan masalah serta mengangkat potensi sesuai dengan bidang ilmu yang dimilikinya. Lokasi pengabdian masyarakat berada di desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor dimulai bulan juni sampai dengan agustus 2023. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat suatu kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian budaya wayang golek dan membantu perkembangan komunikasi pembangunan yang ada di tegalwaru yang harus jaga kelestariannya. Oleh sebab itu program-program yang disusun diharapkan memiliki nilai tambah bagi masyarakat, tidak hanya dalam bentuk fisik tetapi juga dalam bentuk peningkatan motivasi kerja masyarakat. Rancangan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Tipe penelitian berupa penelitian deskriptif dengan pendekatan wawancara, dokumentasi dan observasi. Kehadiran wayang golek dimasyarakat juga dijadikan sebagai media dakwah untuk penyebaran agama Islam serta alat komunikasi untuk pemberdayaan masyarakat.