Lisa Kurnia Syam
Pendidikan Matematika, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDAMPINGAN PEMBUATAN BAHAN AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK GURU MATEMATIKA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUATAN BAHAN AJAR ETNOMATEMATIKA Andi Dian Angriani; Andi Kusumayanti; Fitriani Nur; Lisa Kurnia Syam
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.19640

Abstract

Abstrak: Tujuan pengabdian ini, untuk meningkatkan kemampuan guru matematika dalam membuat bahan ajar berbasis etnomatematika dengan cara memberikan pendampingan terhadap guru untuk membuat bahan ajar berbasis etnomatematika dan mengetahui respon peserta terhadap kegiatan pendampingan yang dilakukan. Kegiatan ini dilakukan di Pesantren Madani Alauddin dengan jumlah mitra sebanyak 14 instansi. Pendekatan yang diterapkan dalam kegiatan ini berbentuk service learning, yakni suatu aktivitas pendampingan dengan beberapa tahapan baik secara synchronous (pembelajaran daring secara langsung dalam satu waktu) ataupun secara asynchronous (pembelajaran daring secara tidak serentak dalam satu waktu). Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa angket respon partisipan. Kegiatan pendampingan dianalisis dengan mengkategorikan respon partisipan pendampingan dalam 4 kategori yaitu sangat kurang, kurang, baik, dan sangat baik, selanjutnya dianalisis berdasarkan 3 indikator yaitu: kesesuaian materi pilihan dengan kebutuhan, kebermanfaatan materi dalam kehidupan, dan indeks kepuasan peserta terhadap pelaksanaan kegiatan. Hasil pengabdian menunjukkabahwa seluruh rangkaian kegiatan pendampingan yang dilakukan termasuk dalam kategori sangat baik dengan indeks rata-rata sebesar 4. Selain itu, diperoleh hasil meningkatnya pemahaman peserta terhadap pembuatan bahan ajar berbasis etnomatematika, dimana terjadi penurunan frekuensi peserta yang memiliki pemahaman yang sangat tidak mendalam dan tidak mendalam masing-masing sebesar 37,5% dan terjadi peningkatan frekuensi pemahaman yang sangat mendalam sebesar 12,5% serta peningkatan frekuensi pemahman mendalam sebesar 62,5%. Maka direkomendasikan untuk melakukan kegiatan serupa dengan jumlah partisipan yang lebih banyak.Abstract: The purpose of this service, to improve the ability of mathematics teachers to make ethnomathematics-based teaching materials by providing assistance to teachers to make ethnomathematics-based teaching materials and find out the participants' responses to the mentoring activities carried out. This activity was carried out at Pesantren Madani Alauddin with a total of 14 partners. The approach applied in this activity is in the form of service learning, which is a mentoring activity with several stages either synchronously (online learning directly at one time) or asynchronously (online learning not simultaneously at one time). The data collection instrument used was a participant response questionnaire. Mentoring activities were analyzed by categorizing the responses of mentoring participants in 4 categories, namely very less, less, good, and very good, then analyzed based on 3 indicators, namely: the suitability of the selected material to the needs, the usefulness of the material in life, and the index of participant satisfaction with the implementation of the activity. The results of the service showed that the entire series of mentoring activities carried out were included in the excellent category with an average index of 4. In addition, the results obtained increased participants' understanding of the making of ethnomathematics-based teaching materials, where there was a decrease in the frequency of participants who had a very in-depth and not deep understanding of 37.5% each and an increase in the frequency of very deep understanding by 12.5% and an increase in the frequency of deep understanding by 62.5%. So it is recommended to carry out similar activities with a larger number of participants.