Abstrak: Anemia merupakan suatu permasalahan kesehatan yang banyak di jumpai kalangan remaja putri dan salah satu penyebab stunting di Indonesia. Anemia terjadi karena tubuh kekurangan zat besi. Rendahnya pengetahuan remaja putri terkait anemia, menjadikan program sosialisasi informasi anemia diperlukan. Harapannya setiap remaja putri memiliki peningkatan pengetahuan terkait anemia dan perubahan menjadi gaya hidup sehat agar bisa terhindar dari anemia. Pihak yang terlibat sebanyak 5 orang terdiri dari ketua PKK, Kepala Dusun Sambiroto, Kepala Desa Nampu, bidan desa, dan kader dari Dusun Sambiroto Desa Nampu. Sasaran kegiatan remaja putri berusia 10-15 tahun yang ada di Dusun Sambiroto Desa Nampu sebanyak 15 orang. Metode yang digunakan adalah sosialisasi informasi dengan media permainan teka-teki silang (TTS) sehingga dapat menarik dan memudahkan remaja putri menerima informasi terkait anemia. Keberhasilan kegiatan dilihat dari indikator penilaian yang mengalami peningkatan sebesar 57 persen menjadi 65 persen dari hasil jawaban benar teka-teki silang yang isi soalnya telah dibuat berkaitan dengan anemia.Abstract: Anemia is a health problem that is commonly found among adolescent girls and one of the causes of stunting in Indonesia. Anemia occurs because the body lacks iron. The low knowledge of adolescent girls related to anemia makes an anemia information dissemination program necessary. It is hoped that every young woman will have increased knowledge related to anemia and change into a healthy lifestyle in order to avoid anemia. The parties involved were 5 people consisting of the head of the PKK, the Head of Sambiroto Hamlet, the Head of Nampu Village, the village midwife, and cadres from Sambiroto Hamlet, Nampu Village. The target audience was 15 adolescent girls aged 10-15 years in Sambiroto Hamlet, Nampu Village. The method used is the socialization of information with the media of crossword puzzles (TTS) so that it can attract and facilitate young women to receive information related to anemia. The success of the activity is seen from the assessment indicators that have increased by 57 percent to 65 percent of the results of correct answers to crossword puzzles whose contents have been made related to anemia.