Widowati Widowati
Pendidikan Tata Busana, Universitas Negeri Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN TEKNOLOGI PEMILAH SAMPAH HELIX BERSUSUN UNTUK OPTIMASI DAUR ULANG DAN KOMERSIALISASI PRODUK ECOPRINT BERBASIS PEWARNA ALAMI Bambang Sugiantoro; Nana Kariada Tri Martuti; YB. Praharto; Utis Sutisna; Nana Supriyana; Widowati Widowati; Sunyoto Sunyoto
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.20115

Abstract

Abstrak: Desa Kemutug Lor, Kabupaten Banyumas, Propinsi Jawa Tengah berlokasi diarea penyangga wisata ikonik baturaden, dengan banyaknya aktifitas wisata dan pengunjung dan industry wisata harus menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan produktifitas Masyarakat. Upaya mengelola sampah dilakukan dengan memilah dengan mendirikan TPST, tetapi memiliki keterbatasan teknologi terutama proses pemilahan yang masih manual. Aktifitas ekonomi sesuai potensi wisata berupa produk unggulan yang dikembangkan berupa produk ecoprint masih terkendala model dan teknologi konvensional. Tujuan penerapan teknologi adalah untuk meningkatkan volume daur ulang sampah dan meningkatkan produktifitas produk ecoprint. Mitra kegiatan adalah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Cemerlang, pengelola sampah wisata dan usaha rumahan di bawah pengelolaan BUMDES Wanatirta Mukti yang mengembangkan produk ecoprint. Upaya peningkatan keberdayaan kelompok terhambat permasalahan utama yaitu pengetahuan SDM, kebutuhan teknologi tepat guna dan pemasaran produk. Metode yang diaplikasikan adalah penerapan teknologi yang disesuaikan dengan kebutuhan mitra pengelola sampah berupa optimasi pemilahan dan daur ulang, sedangkan pada usaha ecoprint diterapkan penguatan corak tulang daun, model busana dan teknologi table - steamer kain. Hasil penguatan kelompok pengelola sampah dengan mesin pemilah 4 ton/jam mampu mendaur ulang sampah sebesar 95%, dari sebelumnya hanya 35%. Produksi ecoprint mampu meningkatkan kapasitas produksinya 60%, dan variasi produknya meningkat 55%. Pemasaran dengan website mampu mempromosikan produk dan layanan penjualan secara online.Abstract: Kemutug Lor Village, Banyumas Regency, Central Java Province is located in the iconic Baturaden tourist buffer area, with many tourist activities and visitors and the tourism industry must maintain environmental cleanliness and increase community productivity. Efforts to manage waste are carried out by sorting it by establishing a TPST, but this has technological limitations, especially the sorting process which is still manual. Economic activities in accordance with tourism potential in the form of superior products developed in the form of ecoprint products are still constrained by conventional models and technology. The aim of applying technology is to increase the volume of waste recycling and increase the productivity of ecoprint products. The activity partners are the Cemerlang Community Waste Manajemen, tourism waste management and home businesses under the management of Village Enterprise Wanatirta Mukti which develops ecoprint products. Efforts to increase group empowerment are hampered by the main problems, namely knowledge of human resources, the need for appropriate technology and product marketing. The method applied is the application of technology adapted to the needs of waste management partners in the form of optimizing sorting and recycling, while in the ecoprint business, strengthening leaf bone patterns, clothing models and table - fabric steamer technology are applied. The results of strengthening the waste management group with a 4 ton/hour sorting machine were able to recycle 95% of waste, from previously only 35%. Ecoprint production was able to increase production capacity by 60%, and product variety increased by 55%. Marketing with a website is able to promote products and sales services online.
PENERAPAN TEKNOLOGI PIROLISIS PLASTIK DAN ORGANIK MELALUI REAKTOR GANDA UNTUK OPTIMALISASI PENGELOLAAN SAMPAH BERKELANJUTAN Bambang Sugiantoro; Nana Kariada Tri Martuti; Utis Sutisna; Widowati Widowati; Sunyoto Sunyoto; Muhamad Soleh
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.27833

Abstract

Abstrak: Desa Kemangkon di Purbalingga merupakan wilayah dengan tingkat kemiskinan tinggi dan rawan banjir yang berdampak pada produktivitas pertanian. Banjir menyebabkan degradasi unsur hara dan penurunan kualitas tanah sehingga memengaruhi ketahanan pangan. Untuk mengatasi permasalahan ini, diterapkan teknologi pirolisis plastik dan biomassa yang bertujuan meningkatkan keberlanjutan ekonomi, pengelolaan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat. Permasalahan utama meliputi keterbatasan pengetahuan sumber daya manusia, teknologi pengolahan limbah yang masih sederhana, serta kurangnya strategi pengelolaan produksi berkelanjutan. Metode yang diterapkan mencakup pelatihan, penyuluhan, dan pendampingan sistem operasi reaktor pirolisis ganda untuk mengolah plastik menjadi minyak serta pembuatan biochar dari limbah organik guna memperbaiki struktur tanah. Evaluasi dilakukan melalui uji coba, validasi hasil, dan angket pretest serta post-test. Hasilnya menunjukkan peningkatan kapasitas mitra dalam pengelolaan limbah dan produksi biochar. Volume sampah plastik berkurang hingga 30%, sementara kualitas lahan pertanian meningkat. Gas metana juga dimanfaatkan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar. Keberhasilan ini membuktikan bahwa teknologi berbasis masyarakat mampu menjadi solusi pengelolaan limbah yang efektif, mendukung pengurangan emisi karbon, dan mendorong pengelolaan limbah berkelanjutan.Abstract: Kemangkon Village in Purbalingga is a high-poverty area prone to flooding that affects agricultural productivity. Flooding causes soil nutrient degradation and reduced soil quality, which impacts food security. To address these issues, plastic and biomass pyrolysis technology was introduced to enhance economic sustainability, environmental management, and community empowerment. Key challenges included limited knowledge among human resources, basic waste processing technology, and the absence of sustainable production strategies. Methods implemented included training, counseling, and mentoring on operating dual-reactor pyrolysis technology to process plastic waste into oil and producing biochar from organic waste to improve soil structure. Evaluations were conducted through trials, result validation, and pre- and post-test surveys. The results showed increased partner capacity in waste management and biochar production. Plastic waste volume was reduced by 30%, while agricultural land quality improved. Methane gas was utilized to reduce fuel consumption. This success highlights the potential of community-based technology as an effective solution for waste management, supporting carbon emission reduction and promoting sustainable practices.