Zaiyidah Fathony
DIII Kebidanan, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI PENYULUHAN PERSIAPAN KEHAMILAN (PRAKONSEPSI) SEHAT PADA WANITA USIA SUBUR DI MASJID AL-JIHAD BANJARMASIN Rizki Amalia; Zaiyidah Fathony; Helyatunnazmi Helyatunnazmi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 3 (2024): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i3.22845

Abstract

Abstrak: Kondisi dan perilaku kesehatan selama masa pra konsepsi berperan penting dalam menentukan hasil kehamilan. Persiapan kehamilan dan perawatan prakonsepsi memungkinkan wanita usia subur atau pasangan untuk mencari informasi, melakukan pemeriksaan, dan melakukan perawatan atau intervensi terhadap kesehatan biomedis, perilaku dan sosial sebelum konsepsi terjadi untuk mengidentifikasi dan menangani faktor risiko yang terjadi selama masa kehamilan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk menambah pengetahuan wanita usia subur (WUS) tentang persiapan kehamilan (Prakonsepsi) sehat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diikuti oleh 52 peserta wanita usia subur jamaah kajian Masjid Al-Jihad Banjarmasin. Mitra pada pengabdian ini adalah Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Banjarmasin 4. Metode pada pengabdian kepada masyarakat ini meliputi 3 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdapat peningkatan rerata pre-test 69,23% menjadi 90,38% pada nilai post-test.Abstract: Health conditions and behavior during the preconception period play an important role in determining pregnancy outcomes. Pregnancy preparation and preconception care enable women of childbearing age or couples to seek information, carry out examinations, and carry out treatment or interventions on biomedical, behavioral and social health before conception occurs to identify and treat risk factors that occur during pregnancy. The aim of this community service activity is to increase the knowledge of women of childbearing age (WUS) about preparing for a healthy pregnancy (Preconception). This method of community service includes 3 stages, namely the preparation stage, implementation stage and evaluation stage. The results of this community service activity showed an increase in the pre-test average from 69.23% to 90.38% in the post-test score.
EDUKASI PENYLUHAN KESEHATAN TENTANG STANDAR KUNJUNGAN ANTE NATAL CARE PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS WILAYAH KOTA BANJARMASIN Zaiyidah Fathony; Rizki Amalia; Novita Sari; Riska Riska; Ita Purwito Sari; Siti Raudah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i6.27149

Abstract

Abstrak: ANC sangat penting dilakukan. Melalui ANC berbagai informasi serta edukasi terkait kehamilan dan persiapan persalinan bisa diberikan kepada ibu seini mungkin. Kurangnya pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan sering terjadi karena kurangnya kunjungan ANC. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk menambah pengetahuan ibu hamil tentang standar kunjungan ANC terbaru. Metode kegiatan penyuluhan ini diawali dengan pemberian kuesioner tentang kunjungan ANC terbaru. Kemudian memberikan edukasi yang ditujukan kepada 10 ibu hamil selama 30 menit serta melakukan evaluasi dengan memberikan soal-soal posttest. Hasil kegiatan ini terdapat peningatan pengetahuan ibu hamil yang signifikan setelah diberikan edukasi. Hasil pretest menunjukkan 30% pengetahuan baik dan 70% pengetahuan kurang. Sedangkan hasil posttest menunjukkan 80% pengetahuan baik dan 20% pengetahuan kurang. Semakin bertambah tingkat pengetahuan ibu hamil tentang kunjungan ANC, semakin bertambah kesadaran untuk melakukan kunjungan ANC secara teratur agar ibu hamil dapat menjalani kehamilannya dengan optimal dan melahirkan tanpa adanya penyulit. Tenaga kesehatan perlu memberikan edukasi secara berkala tentang Standar Kunjungan ANC kepada masyarakat.Abstract: ANC is very important to do. Through ANC various information and education related to pregnancy and childbirth preparation can be given to the mother as early as possible. Lack of knowledge about pregnancy danger signs often occurs due to lack of ANC visits. The aim of this community service activity is to increase the knowledge of pregnant women about the latest ANC visit standards. The method of this counseling activity begins with giving a questionnaire about the latest ANC visit. Then providing education aimed at pregnant women for 30 minutes and conducting an evaluation by giving post-test questions. The results of this activity showed a significant increase in knowledge of pregnant women after being given education. The pre-test results showed 30% good knowledge and 70% poor knowledge. While the post-test results showed 80% good knowledge and 20% poor knowledge. The higher the level of knowledge of pregnant women about ANC visits, the greater the awareness to carry out regular ANC visits so that pregnant women can undergo their pregnancies optimally and give birth without any complications. Health workers need to provide regular education about ANC Visit Standards to the community.