Utami Wahyuningsih
Ilmu Gizi, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN REMAJA DISABILITAS DALAM PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL MELALUI PEMENUHAN HAK KESEHATAN REPRODUKSI DAN SESUALITAS Chahya Kharin Herbawani; Utami Wahyuningsih; Ulya Qoulan Karima; Een Kurnaesih; Dona Presilia Putri; Tiara Kusumastuti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 5 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i5.26233

Abstract

Abstrak: Kurangnya edukasi terkait kesehatan seksual dan reproduksi pada remaja disabilitas dapat menjadi ancaman, karena remaja disabilitas merupakan bagian dari kelompok yang rentan terhadap kasus kekerasan seksual. Hal ini terjadi karena topik terkait kesehatan seksual dan reproduksi masih dianggap tabu. Selain itu, keberagaman para remaja dengan disabilitas juga menjadi hambatan dalam pemberian edukasi yang optimal. Karenanya, diperlukan kegiatan pengabdian masyarakat pada SLB BC Manunggal Bhakti Depok dengan tujuan agar remaja dengan disabilitas mendapatkan haknya atas informasi terkait kesehatan seksual dan reproduksi. Sehingga, terjadi peningkatan pengetahuan remaja dengan disabilitas dalam mencegah kekerasan seksual. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini ialah penyuluhan dengan ceramah tentang kesehatan reproduksi dan demonstrasi tentang pencegahan kekerasan seksual. Pada kegiatan ini juga dilakukan pretest dan posttest dengan jumlah soal sebanyak 20 soal. Remaja yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 49 orang, dan hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan ditinjau dari peningkatan skor yang semula 83,08 menjadi 90. Abstract: Lack of education related to sexual and reproductive health in adolescents with disabilities can be a threat, because adolescents with disabilities are part of a group that is vulnerable to sexual violence. This happens because topics related to sexual and reproductive health are still considered taboo. In addition, the diversity of adolescents with disabilities is also an obstacle in providing optimal education. Therefore, community service activities are needed in SLB BC Manunggal Bhakti Depok with the aim that adolescents with disabilities get their rights to information related to sexual and reproductive health as a preventive measure of sexual violence. The method used in this activity consists of planning, implementation of activities, and evaluation based on the results of pretest and posttest. Teenagers who participated in this activity amounted to 49 people, and the results of the evaluation showed an increase in knowledge in terms of the increase in the original score of 83.08 to 90.