Muhammad Hariyadi
Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS USAHATANI JERUK SIAM DENGAN SISTEM POLA TANAM MONOKULTUR DI KECAMATAN SUNGAI PINANG, KABUPATEN BANJAR Muhammad Hariyadi; Hairi Firmansyah; Emy Rahmawati
Frontier Agribisnis Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v4i1.2636

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pola usahatani jeruk siam dengan sistem pola tanam  monokultur di Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar, mengetahui besar biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan keuntungan usahatani jeruk siam di Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar dan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh petani dalam penyelenggaraan usahatani jeruk siam di Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei. Penentuan responden dilakukan dengan metode sensus terhadap 29 petani yang menanam buah jeruk siam di Kecamatan Sungai Pinang. Hasil penelitan menunjukkan pola tanam yang digunakan petani di Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar adalah pola tanam monokultur dengan rata-rata luas lahan petani sebesar 1,07 hektar. Rata-rata biaya total yang dikeluarkan petani jeruk siam di Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar selama satu periode produksi (satu tahun) adalah sebesar Rp8.361.026,82 untuk rata-rata penerimaan sebesar Rp53.296.551,72. Rata-rata pendapatan sebesar Rp48.876.112,06 dan untuk rata-rata keuntungan sebesar Rp44.935.524,90 per usahataninya. Jika dihitung dalam satuan hektar, maka rata-rata biaya totalnya adalah sebesar Rp7.814.043,77 untuk rata-rata penerimaan sebesar Rp49.809.861,42. Rata-rata pendapatan Rp45.678.609,40 dan rata-rata keuntungan sebesar Rp41.995.817,65. Permasalahan yang dihadapi petani jeruk siam yaitu masalah teknis seperti serangan hama dan penyakit akibat musim yang tidak menentu. Penyakit yang sering ditemukan petani pada usahatani jeruk siam di antaranya penyakit diplodia basah dan kering. Kata kunci: monokultur, biaya, penerimaan, pendapatan, keuntungan